Kamis, 07 Mar 2013 Pkl. 00:22 WIB
(Analisa/Istimewa). Karena kondisi jalan yang
sangat memprihatinkan, tim ekspedisi harus berjibaku untuk menuju ke
perkampungan terpencil di Dusun V Air Putih Desa, Salahaji, Kecamatan Pematang
Jaya, Langkat.
Medan,(Analisa). Tim Ekspedisi 2 Pegunungan
"A" di bawah pimpinan Kapten Inf Yusrafizal melaksanakan ekpedisi di
Kabupaten Langkat. Ekspedisi ini berbentuk Komunikasi Sosial (Komsos) dengan
Kades Suka Jaya, Kecamatan Pematang Jaya Co. 9900-6880 (Co=Coordinat-red). Dalam Komsos di desa ini, tim menemukan
pemukiman terpencil yang terdiri dari 8 KK., Di desa ini warga hanya
menggunakan penerangan dari PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang
terdapat di Dusun V Air Putih, Desa Salahaji, Kecamtan Pematang Jaya Co.
0258-6332.
Kapenrem 022/PT Mayor Caj Drs Prinaldi
mengatakan, sebelumnya pada 25 Pebruari 2013 lalu Tim Ekspedisi I Pantai Timur
Kodim 0203/Langkat di bawah pimpinan Kapten Arh Fauzan juga melaksanakan
ekspedisi ke Desa Pintu Air Kecamatan Pangkalan Susu, Di desa ini tim
mengadakan Komsos dengan masyarakat nelayan setempat dan menemukan pelabuhan
rakyat yang dibangun sejak 1988 Co 2103-5363. Pelabuhan tersebut sampai saat
ini belum ada perbaikan dari pemerintah setempat.
Sedangkan Tim Ekspedisi 2 Pegunungan
"B" di bawah pimpinan Kapten Inf L Nababan bergerak dari Koramil
03/Namu Ukur Co. 3985-8481 menuju Desa Telaga Co. 3295-6610 dilanjutkan Komsos
dengan aparat desa dan masyarakat. Setelah itu, tim bergerak menuju Dusun
Pamasemelir, Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat Co.3036-6393
menggunakan kendaraan sepeda motor.
Dalam Komsos dengan masyarakat di Dusun
Gamang, Desa Belintang, tim menerima informasi mengenai permasalahan jalan yang
rusak dan berbatu sepanjang 4 kilometer. Terganggunya sinyal satelit untuk
komunikasi. Tidak adanya air bersih untuk kehidupan masyarakat, sehingga untuk
MCK masyarakat harus ke sumber mata air pegunungan. Sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari
masyarakat harus belanja di Desa Telaga dengan berjalan kaki sepanjang 4 kilometer.
Tidak tersedianya sarana pendidikan untuk SMP dan SMA.(rel/wan) Sumber: www.analisadaily.com