Senin, 18 Maret 2013

Teroris-Perampok Incar Markas TNI-Polri Kwitang

Semanggi,    Sesuai hasil penyelidikan terbaru, polisi memastikan bahwa perampokan toko emas di Tambora baru-baru ini bertu­juan untuk mendanai kegiatan terorisme. Salah satu sasaran yang diincar oleh perampok sekaligus terduga teroris itu adalah markas TNI dan Polri di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto. Minggu (17/3). Target pengeboman menurut keterangan yang didapat adalah markas tentara dan polisi yang ada di Kwitang," katanya.

Dikemukakan Rikwanto, ber­dasarkan hasil penyidikan, para pelaku sudah beberapa kali beraksi melakukan perampokan dengan tujuan yang sama. Pada Desember 2012, para pelaku merampok toko material. Sedangkan pada Januari 2013, kelompok ini melakukan dua perampokan, yakni perampokan kantor pos dan konter telepon genggam. 

"Tiap beraksi, mereka mem­bawa senpi (senjata api) tujuh pucuk, masing-masing lima rakitan dan dua revolver," jelas Rikwanto. Hingga kini, dua revolver yang biasa digunakan pelaku untuk beraksi masih dicari polisi.

Seperti diberitakan sebelum­nya, polisi berhasil membekuk tujuh orang pelaku perampok­an bersenjata api di Kampung Mustika Jaya RT 02/03, Bekasi dan di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara. Tiga orang di an­taranya terpaksa ditembak mati dalam penggerebekan tersebut.

Para tersangka itu meru­pakan pelaku tindak pidana pencurian emas di kawasan Tubagus Angke RT 8/10. Tambora Jakarta Barat Minggu (10/3) lalu. (gps), Sumber Koran: Warta Kota (18 Maret 2013/Senin, Hal. 01)