Penulis : Zico Nurrashid Priharseno | Senin, 18 Maret 2013 |
19:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang oknum TNI Angkatan Darat
berinisial AR harus berurusan dengan polisi karena terlibat dalam aksi
perampokan tas milik Lucia Endah di dalam mobilnya. AR bersama tiga orang
temannya mencuri dengan modus mengetuk kaca pintu dan memberitahu bahwa ban
mobil milik korban bocor.
Saat menjalankan aksinya, AR bertugas sebagai pengetuk kaca
pintu mobil milik korban ketika melintas di Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran,
Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2013). "Setelah memberitahu bahwa ban mobil
yang dikendarai korban bocor, lalu temannya dari kiri langsung masuk dan
mengambil tas milik korban," ujar Kepala Polsek Metro Kemayoran Komisaris
M Sagala, Senin (18/3/2013).
Korban yang kaget ketika tas miliknya dicuri langsung melajukan
mobilnya dan menabrak motor yang dikendarai pelaku lain bernama Ade Junaedi.
Setelah itu, Ade langsung dibawa ke Mapolsektro Kemayoran sekitar pukul 14.00.
AR dan pelaku lainnya berhasil kabur.
Polisi akhirnya berhasil menangkap AR di rumah indekosnya di
Jalan Gunung Sahari IX Nomor 29, Jakarta Pusat, sekitar pukul 20:00 WIB.
Setelah ditangkap, barulah diketahui bahwa AR adalah seorang anggota TNI. "Ketika
digeledah rumahnya, ternyata ada kartu TNI. Dia bilang sudah dikeluarkan,
setelah kita cek, dia masih berstatus anggota," kata Sagala.
Saat ini Polsek Metro Kemayoran sudah menyerahkan AR kepada
polisi militer untuk ditangani. Adapun Ade tetap berada di Mapolsektro
Kemayoran. Polisi masih mencari dua pelaku lain. Sumber: www.kompas.com