Rabu, 06 Maret 2013

Tantangan Tugas Kowil Semakin Kompleks dan Dinamis

Bandung, Wakil Kepala Staf Angka­tan Darat (Wakasad) Letjen TNI Moeldoko mengungkapkan ke­beradaan Komando Kewilayah­an,/mulai dari Kodam sampai dengan Babinsa pada hakikat­nya merupakan bagian dari ge­lar kekuatan TNI Angkatan Darat yang bertugas pokok menyiapkan kekuatan untuk menjaga keutu­han wilayah dan menegakkan kedaulatan negara serta melindungi segenap bangsa Indonesia. Hal tersebut disampaikan Wa­kasad saat memberikan pengara­han kepada 75 perserta Kursus Komandan Kodim (Susdandim) di Gedung Ahmad Yani Pusdikter Jalan Gadobangkong Kabupaten Bandung Barat, Senin (4/3).

Lebih lanjut Wakasad menje­laskan bahwa tantangan tugas Kowil ke depan semakin kom­pleks dan dinamis, dihadapkan berbagai persoalan aktual dan faktual yang timbul seperti konflik komunal, konflik horizontal, aksi separatisme, aksi terorisme, demo anarkhis, bencana alam dan pe­ningkatan suhu politik menjelang Pemilu tahun 2014, yang dapat berpotensi mengganggu stabili­tas keamanan di wilayah.

Wakasad menekankan agar Kowil melakukan penanganan permasalahan teritorial di wilayah tugasnya secara cepat, cermat, cerdas, responsif, akomodatif, lin­tas sektoral, transparan dan ber­dasarkan prosedur hukum dan Hak Azazi Manusia (HAM). Lebih lanjut Wakasad meminta agar Aparat komando Kewilayahan mampu membangun kemitraan dan melakukan komunikasi sosial dengan berbagai kom­ponen bangsa untuk meredam dan mencegah terjadinya konflik sosial di masyarakat.

Diungkapkannya pula dengan terbitnya Inpres No 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan dan MoU antara TNI dan POLRI, maka Apkowil har­us berani dan tidak ragu-ragu bertindak mencegah konflik yang berkembang di masyarakat serta dalam mengatasi setiap perma­salahan yang berkaitan dengan keamanan di wilayahnya.

Selanjutnya Wakasad mene­kankan agar Apkowil mampu mengetahui dan memahami Ke­bijakan Pimpinan TNI, Angkatan Darat dan Kebijakan Daerah, se­hingga kegiatan yang dilakukan sinergi dan terarah. "Pahami Lima Kemampuan Teritorial & inten­sifkan pelaksanaannya secara be­nar dan terukur guna mengelim­inir permasalahan yang mungkin timbul," tekan Wakasad.

Wakasad juga meminta agar para siswa calon Dandim me­ningkatkan penguasaan wilayah (aspek geografi, demografi dan kondisi sosial), serta melalu­kan antisipasi terhadap se­tiap perkembangan situasi yang dapat mengganggu stabilitas ke­amanan di wilayah tanggung-jawab masing-masing serta me­ningkatkan kontribusi TNI AD dalam pembangunan melalui kerjasama dengan Kementerian/LPNK dan Pemda.

Hadir dalam acara tersebut Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Gatot Nurmantyo, Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja, Danseskoad, Danpusterad Mayor Jenderal TNI Indra Hidayat R, Aster Kasad Mayjen TNI Bachtiar dan Waaster Kasad Brigjen TNI Abdul Kadir Sultan serta para pejabat Angkatan Da­rat lainnya (Pendam III/Slw).
Pelita hal.12, Rabu 6 Maret 2013