Selasa, 19/03/2013 12:06 WIB
Jakarta - Kabid Humas Polda Metro
Jaya, Kombes (Pol) Rikwanto memastikan pelaku pemukulan terhadap Aiptu Eko
Budiyanto, anggota Satlantas Polsek Sukmajaya merupakan oknum anggota TNI.
"Terjadi pemukulan yang
diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI dengan berpakaian pakaian dinas harian,
berjaket kulit warna hitam," kata Rikwanto dalam keterangan tertulisnya,
Selasa (19/3/2013).
Sementara rekan si pemukul
mengenakan kaos warna putih dengan celana pendek warna krem. Pemukulan terhadap
Aiptu Eko terjadi sekitar pukul 20.30, Senin (18/3) kemarin. Rikwanto
menuturkan, korban yang tengah bertugas di Pos Lantas di Jalan Juanda. Aiptu
Eko dihampiri 2 orang yang menggunakan motor warna putih tanpa plat nomer.
Pelaku pemukulan yang diduga
anggota TNI AD tiba-tiba langsung membentak korban. "Kamu menantang saya?.
Korban mengelak dengan menjawab tidak tahu apa-apa lantaran baru datang ke pos.
"Tapi oknum tersebut tak percaya dan langsung memukul berkali-kali namun
ditangkis," ujar Rikwanto.
Setelah pemukulan, oknum TNI
ngotot meminta dipertemukan dengan teman Aiptu Eko. "Pokoknya saya tidak
mau tahu, teman kamu yang gemuk yang nantangi saya harus ketemu. Kalau nggak
ketemu pos akan saya bakar," tiru korban seperti dikutip Rikwanto.
Korban sempat mengatakan istrinya
juga bekerja di Kopassus. Setelah itu, pelaku langsung meninggalkan lokasi. Saat
kejadian, anggota SPK Polsek Sukmajaya, Briptu Bambang Siswanto yang kebetulan
melintas, berusaha melerai. "Namun yang bersangkutan dipukul akan tetapi
ditangkis dan kemudian ditendang sehingga jatuh terduduk," terangnya.
Sukmajaya.
Rikwanto menambahkan, polisi
masih berkoordinasi dengan Dandim 0508/Depok, Letkol Inf. M Zamroni dan
Datasemen Polisi Militer (Denpom) Depok untuk pelaksanaan pengamanan di Polsek
dan patroli gabungan. Mapolres dan Mapolsek juga diminta meningkatkan
kewaspadaannya. Sumber : www.detik.com