Selasa, 19/03/2013 11:33 WIB
Jakarta - Pembakaran Mapolres
Ogan Komering Ulu berawal dari pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oknum
prajurit Batalyon Armed TNI AD. Siapa saja pelanggar lalu lintas, harus
Polantas tindak.
Tapi bagaimana agar tidak
berbuntut bentrok? Ini pesan dari Wakapolri Komjen Nanan Sukarna kepada jajaran
Korlantas Polri.
"Kalau di jalanan ada
militer kan tidak kelihatan, tetap dia (Polantas) menindak siapapun, harus
baik, benar mekanisme dan etikanya. Suaranya datar, jangan singgung perasaan.
Itu (teknis) sangat individul, sudah diajarkan," kata Komjen Nanan di sela
Rakernis Korlantas, Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa
(19/3/2013).
Namun, tidak dipungkiri, apa yang
sudah diimbau tersebut nampaknya tidak terlaksana di lapangan. "Tapi kan
budaya, suasana, situasi, berpengaruh terhadap emosi di lapangan," kata
Nanan.
Terkait insiden penyerangan
terhadap salah seorang personel Lantas di wilayah Polres Depok yang diduga
dianiaya kelompok berpakaian loreng, Nanan mengatakan pihaknya harus menindak
siapapun pelakunya. "Ya seharusnya ditindak tegas dong, siapapun pelaku
itu," tegas Nanan. Sumber : www.detik.com