Rabu, 20 Maret 2013

Petinggi TNI/Polri di Yogyakarta Berkumpul di Mapolda



Selasa, 19 Maret 2013 14:23 wib

SLEMAN - Beberapa Komandan TNI AD di Yogyakarta melakukan dialog tertutup di ruang Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY. Mereka enggan memberikan keterangan kepada sejumlah awak media yang sedang menunggu di luar ruang tersebut.

Pertemuan ini diduga untuk membicarakan mengenai penusukan anggota Kopassus TNI AD Sertu Santosa di Hugo's Cafe, Jalan Adisucipto Km 8.5 Maguoharjo, Depok, Sleman, dini hari tadi.

Satu di antaranya Komandan TNI AD adalah Ananta Wira, yang tak lain Komandan Korem 027 Yogyakarta. Dia enggan memberikatan keterangan dan langsung menuju ruang kerja Dirreskrimum, Kombes Pol Kris Erlangga. "Mana ruangan? Nanti, nanti saja," kata Ananta Wira kepada sejumlah wartawan di Mapolda DIY, Selasa (19/3/2013).

Sedikitnya ada tiga personel TNI AD lainnya juga terlihat masuk ke ruangan tersebut. Mereka masuk sejak pukul 12.00 WIB tadi. Hingga pukul 14.00 ini, rapat tertutup masih berlangsung.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Mustaqim juga tampak di Mapolda DIY. Pucuk Pimpinan Kepolisian di Kota Yogyakarta itu juga langsung masuk menuju ruangan Ditreskrimum Polda DIY sekira pukul 14.00 siang ini. "Nanti saja, sama Pak Dir (Kombes Pol Kris Erlangga)," kata Mustaqim.

Sebagaimana diketahui, anggota Kopassus TNI AD Sertu Santosa tewas dikeroyok beberapa orang saat berkunjung di Hugo's Cafe. Beberapa pelaku sudah berhasil ditangkap, salah satunya Dicky Ambon (38) yang tinggal di Mess NTT Lempuyangan, Yogyakarta. Sumber : okezone.com