Kamis, 14 Maret 2013

Pemkot Jakut Ajak TNI dan Polri Ukur Taman BMW



Rabu, 13/03/2013 17:08 WIB

Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menindaklanjuti rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mengubah Taman BMW menjadi stadion sepakbola. Proses pengukuran pun dilakukan namun dengan kawalan aparat TNI dan Polri untuk menghindari konflik.

"Pengukuran lahan akan dilakukan selama empat hari. Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar dan aman hingga rampung, ini permintaan dari anggota DPR" kata Wakil Camat Tanjungpriok Arief Wibowo di Taman BMW Jl RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/3/2013).

Puluhan personil TNI dan Polri berjaga-jaga mengamankan proses pengukuran dengan membawa senjata laras panjang. Pengukuran ini dilakukan untuk membuat sertifikat tanah yang akan digunakan untuk pembangunan stadion tersebut.

Penjagaan ini dibutuhkan karena adanya sejumlah ahli waris yang enggan menerima kebijakan pemerintah provinsi DKI Jakarta ini. Sementara Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan pendataan Taman BMW yang terletak di Sunter ini akan diikuti dengan relokasi warga yang menempati taman ini.

"Ini merupakan tindak lanjut dari Pak Gubernur Jokowi beberapa waktu lalu. Sekarang sedang di data dan nantinya warga tersebut akan di relokasi ke rumah susun yang pembangunannya masih dalam pengkajian," ujar Bambang terpisah.

Rencana pembangunan stadion di Taman BMW Sunter, Tanjungpriok, Jakarta Utara, seluas 66,6 hektar ini menelan biaya Rp 1,5 triliun dari anggaran berjalan tiap tahun. Selain stadion akan dibangun juga hutan kota, ruang terbuka hijau, dan fasilitas olahraga lainnya. Namun sayang, taman ini telah menjadi pemukiman sejumlah warga kurang mampu. Sumber : www.detiknews.com