Rabu, 13 Maret 2013

Pangdam IV: Hubungan TNI-Polri Jateng Sangat Mantap



12 Maret 2013 | 05:08 wib

KLATEN, suaramerdeka.com - Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Hardiono Saroso sangat yakin peristiwa penyerbuan TNI ke Polres UKO yang menimbulkan kerusakan parah baru-baru ini, tidak akan terjadi di wilayah Jawa Tengah. Terutama menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub).

Menurutnya, hubungan antara jajaran TNI dan jajaran Polri di Jawa Tengah sangat baik. Hubungan baik terjalin tak hanya di tingkat pimpinan saja, namun sampai ke bawah. Dengan demikian, masalah yang bisa menimbulkan ketidakharmonisan antara kedua aparat negara itu bisa diminimalisir.

''Hubungan antara TNI dan Polri di Jawa Tengah sangat mantap, sama sekali tidak ada masalah. Saya harap, hubungan baik ini akan terjalin seterusnya agar suasana Jawa Tengah tetap kondusif,'' kata Pangdam di sela-sela acara pembekalan Babinsa dan Danramil di jajaran Kodim Klaten, Senin (11/3).

Dia menunjukkan, bahwa dalam setiap kegiatan TNI di wilayahnya selalu ada koordinasi dengan aparat kepolisian, jadi masing-masing saling mendukung. Termasuk dalam pengamanan persiapan pelaksanaan pemilihan gubernur yang akan diselenggarakan pada Mei 2013 mendatang.

''Aparat TNI akan menyiapkan personil dalam jumlah cukup untuk membantu Polri mengamankan pilgub. Kami akan memback up bila kemungkinan yang terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Pokoknya mantap, kami akan berupaya agar tidak ada lobang atau celah yang memungkinkan terjadinya gangguan keamanan,'' tegas Pangdam.

Dia juga menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Pilgub mendatang, TNI akan bersikap netral dan tidak memihak calon manapun dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Dia berharap pilgub akan berjalan lancar.