Medan, Komando Daerah Militer I/Bukit
Barisan menerima empat kendaraan tempur tambahan berupa panser Angkut Personel
Sedang Anoa-2 untuk memperkuat alat utama sistem senjata (Alutsista). Empat
panser yang dibawa dari Jakarta dengan menggunakan kapal TNI-AD XLIV melalui
Pelabuhan Belawan tersebut tiba di Makodam I/Bukit Barisan di Medan, Jumat
(8/3).
Selain empat
panser, Kodam I/Bukit Barisan juga menerima bantuan alutsista lain berupa satu
kendaraan penarik truk, enam kendaraan penarik meriam, satu ambulans, dan kendaraan
pendukung. Pangdam l/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk F Paulus mengatakan
sejumlah alutsista yang diterima tersebut akan dipergunakan untuk tugas operasi
militer perang dan operasi militer non perang.
"Kesiapan
tersebut sangat dibutuhkan agar Kodam I Bukit Barisan memiliki ketangguhan
dalam menghadapi berbagai kemungkinan, terutama serangan dan invasi dari
negara asing," kata Pangdam.
Kemungkinan
adanya serangan dan invasi selalu terbuka karena geografis Sumatera Utara
yang sangat strategis dan berada di pinggiran Selat Malaka. Keberadaan
berbagai alutsista tambahan tersebut juga untuk memperkuat fungsi operasi
militer non perang guna melindungi bangsa dan tumpah darah Indonesia.
Menurut
Pangdam, dalam rencana strategis selanjutnya telah dianggarkan sejumlah peluru
kendali (Rudal) yang akan dimanfaatkan Batalyon Arhanudse 11 dan Batalyon Arhanudse
13. Mabes TNI AD juga berencana mengalokasikan satu helikopter untuk Kodam
I/Bukit Barisan. "Ini sangat membantu tugas-tugas kami, untuk memelihara
ketertiban dan keamanan wilayah Sumut," katanya.
Kapolda Sumut
Irjen Polisi Wisjnu Amat Sastro yang ikut menyaksikan kedatangan alutsista itu
menyatakan menyambut baik kedatangan sejumlah peralatan yang mendukung fungsi
Kodam I/Bukit Barisan. Pihaknya berharap Kodam I/Bukit Barisan mendapatkan alutsista
lebih banyak lagi sehingga 'Semakin dapat menjalankan fungsi sebagai institusi
pertahanan negara. (zis/ant), Sumber Koran: Harian Pelita (11 Maret 2013/Senin,
Hal. 17)