17 Maret 2013 | 13:42 wib
SEMARANG, suaramerdeka.com -
Kejuaraan Sepatu Roda Banteng Riders - Kairos, Tingkat Jawa Tengah 2013 di
Jalan Pahlawan, Semarang, Minggu (17/3) pagi, berhasil mencetak rekor Museum
Rekor Indonesia. Kejuaran ini mencetak rekor dengan jumlah peserta terbanyak,
yakni 598 peserta. Oleh karena itu, panitia penyelenggara mendapat piagam
penghargaan yang diserahkan kepada Mayor Inf Ferry Irawan selaku Komandan
Bataliyon 400. Seluruh peserta ini berasal dari 11 klub sepatu roda di Jawa
Tengah.
Di antaranya yakni Kairos, Eagle,
Ikos, Alanis, dan beberapa peserta dari TNI dan Polri. Kejuaraan sepatu roda
yang diadakan baru pertama kali itu, dalam rangka HUT Banteng Raiders ke-60 dan
HUT Klub Sepatu Roda Kairos ke-1. Dalam kejuaraan lomba yang dihadirkan juga
untuk menyemarakkan arena Car Free Day itu turut hadir Ketua Koni Jateng Tutuk
Kurniawan dan Ketua Perserosi Jayanto.
Kategori yang dilombakan antara
lain Sprint 200 - 300 - 500 untuk sekolah maupun klub, sprint 1000 - 3000 untuk
umum, selain itu ada pula estafet TNI - Polri. Tutuk mengatakan, lewat kegiatan
ini diharapkan akan muncul atlet-atlet sepatu roda baru yang pasti akan
membanggakan Jawa Tengah. "Saya juga berpesan, meskipun beberapa klub
sepatu roda sempat terpecah, namun jangan anggap itu sebagai persaingan,
tetaplah ciptakan prestasi agar bisa membanggakan Jateng," ujarnya.
Di sela-sela kejuaraan diramaikan
juga dengan simulasi penanganan aksi demonstrasi oleh tim Gultor Rider 400
Kodam Diponegoro. Dalam simulasi tersebut, tim Gultor menunjukkan dalam
penanganan aksi demo dengan menggunakan sepatu roda. Simulasi ini pun mendapat
sambutan meriah dari ribuan penonton. "Penggunaan sepatu roda bagi tim
Gultor ini untuk memudahkan mereka dalam mengejar demonstran yang anarkis, dan
juga melewati rintangan-rintangan yang tak bisa dilewati kendaraan," ujar
Komandan Bataliyon 400 Mayor Inf Ferry Irawan. ( Apit Yulianto / CN31 / JBSM )