Jumat, 08 Maret 2013

HUT KOSTRAD, KSAD : Tingkatkan Terus Semangat Pengabdian



Jakarta,   Ko­mando Cadangan Strategis Angkatan Darata (Kostrad) merayakan HUT Ke-52 yang di rayakan secara sederhana di Ruang Mandala, Markas Kostrad, Jakarta Rabu (6/3). Acara dipimpin oleh Pangkostrad Letjen TNI M Munir dan dihadiri Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, para mantan Pang­kostrad dan Kaskostrad ser­ta sesepuh Kostrad, Kaskos­trad Mayjen TNI Harry Purdianto, Pangdivif-1 Kostrad Mayjen TNI Daniel Ambat, Pangdivif-2 Kostrad Mayjen TNI Setyo Sularso, Staf Ahli Pangkostrad, Ir dan Asren Kostrad, para Asisten Kas­kostrad dan Kabalak Kos­trad serta Ketua dan Peng­urus Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad.

KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dalam amanatnya yang dibacakan Pangkostrad mengharapkan, agar peringatan HUT Ke-52 Kostrad, menjadi momen­tum untuk melakukan re­fleksi, introspeksi dan ma­was diri atas pelaksanaan tugas setahun lalu, sekali­gus menjadikannya sebagai wahana untuk mempertebal jiwa korsa, memantapkan semangat pengabdian dan meningkatkan etos kerja da­lam rangka mendukung tu­gas pokok Angkatan Darat.

KSAD menegaskan, seba­gai Komando Utama pembi­naan TNI, Prajurit dan satu­an Kostrad harus mampu bereaksi cepat sebagai satu­an penangkal yang handal dan siap digerakkan dalam waktu relatif singkat ke segala penjuru tanah air, da­lam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, termasuk dalam membantu rakyat yang menjadi korban benca­na alam, sebagai implemen­tasi pelaksanaan tugas Ope­rasi Militer Selain Perang. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung pada HUT Kostrad kali ini, yaitu 'Re­fleksi dan eksistensi Kostrad ke-52 tahun melandasi dan meningkatkan semangat da­lam menjaga keutuhan NKRI'.

Menurut KSAD, perjalan­an panjang pengabdian sa­tuan Kostrad hingga seperti sekarang ini, tidak lepas dari hasil rintisan dan pembina­an satuan yang telah dilaku­kan oleh para sesepuh dan pendahulu Kostrad. Oleh ka­rena itu, sudah sepatutnya kita menyampaikan rasa hormat dan terima kasih, seraya memanjatkan doa, agar para pendahulu kita senantiasa mendapat lindung­an Tuhan, disertai tekad un­tuk mempertahankan pres­tasi yang telah dicapai dan berupaya meningkatkan kualitas pengabdian seiring dengan tuntutan dan tanta­ngan tugas ke depan yang semakin tidak ringan.

Di akhir amanatnya, KSAD mengingatkan agar Prajurit Kostrad memegang teguh sesanti 'Darma Putra' yang berarti jiwa patriot yang senantiasa menjunjung ting­gi tugas, demi kepentingan negara dan bangsa Indone­sia, dengan keberanian dan daya juang yang tinggi, ber­landaskan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. (Ruiiy), Sumber Koran: Suara Karya hal.4, Jum’at 8 Maret 2013.