Senin, 11 Maret 2013

EKSPEDISI NKRI: Keragaman Hayati Sulawesi Ditelusuri

Gowa,      Wakil Ke­pala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Moeldoko, Minggu (10/3), membuka Ekspe­disi Negara Kesatuan Republik Indonesia Koridor Sulawesi di Sungguminasa, Kabupaten Go­wa, Sulawesi Selatan. Ekspedisi selama empat bulan itu akan me­nelusuri kawasan terpencil dan keragaman hayati di sembilan daerah di Sulawesi. 

Ekspedisi diikuti 1.433 peserta dari anggota TNI, polisi, peneliti, dan mahasiswa. Bagi TNI dan polisi, ekspedisi itu untuk me­ningkatkan wawasan terhadap kondisi hutan, pegunungan, ra­wa, pulau, sungai, dan pantai di Sulawesi. "Jika sewaktu-waktu ada persoalan, prajurit diharap­kan mengenal medan dengan ba­ik," kata Moeldoko.

Peneliti dalam Ekspedisi NK­RI diharapkan mengeksplorasi lebih jauh keragaman hayati di Sulawesi. Hampir di setiap sisi pulau terdapat hewan endemik, seperti Tarsius dan Macaca (mo­nyet). Sulawesi juga kaya jenis burung dan flora. Ekspedisi diikuti sekitar 200 mahasiswa dari sejumlah per­guruan tinggi, antara lain Universitas Airlangga (Unair), Surabaya; Universitas Indonesia; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya; dan Univer­sitas Diponegoro, Semarang. Nunung Istiqomah (22), mahasiswa Ilmu Keperawatan Unair, mengaku ingin mengenal lebih jauh potret Tanah Air melalui Ek­spedisi NKRI. Ia pun mengambil cuti kuliah selama satu semes­ter.

"Kegiatan ini sangat berman­faat, terutama bisa menjadi ba­han penelitian," kata Nunung. Partisipasi mahasiswa dalam ek­spedisi dapat dijadikan pengganti kuliah kerja nyata atau praktek kerja lapangan.

Ekspedisi NKRI Koridor Su­lawesi berlangsung hingga 4 Juli 2013. Tim ekspedisi akan beraktivitas di sembilan wilayah, yai­tu Kepulauan Sanaihe-Talaud dan Minahasa (Sulawesi Utara); Bone Bolango (Gorontalo); Sigi dan Luwuk-Banggai (Sulawesi Tengah); Mamuju (Sulawesi Ba­rat); Tana Toraja dan Gowa (Sul­sel), serta Kolaka (Sulawesi Tenggara). Ekspedisi NKRI ada­lah kegiatan ketiga yang diadakan Komando Pasukan Khusus TNI AD. Ekspedisi sebelumnya men­jelajahi Sumatera dan Kaliman­tan. (Riz), Sumber Koran: Kompas (11 Maret 2013/Senin, Hal. 22)