Sebanyak 14 perusahaan swasta menggelontorkan dana
corporate social responsibiliti (CSR) sebesar Rp 57,5 miliar untuk membantu
rehabilitasi rumah dinas prajurit TNI-AD yang tak layak huni di seluruh
Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono
Edhie Wibowo mengaku bersyukur atas bantuan tersebut mengingat masih banyak
rumah dinas yang tidak terkover oleh pemerintah. Disebutkan, saat ini jumlah
rumah dinas miliki TNI AD sebanyak 162.219 unit, sementara total personelnya,
baik prajurit maupun PNS, seluruhnya 390.296 orang.
"Jadi, persentase pemenuhan rumah dinas
pada jajaran TNI AD baru tercapai 41,5 persen. Itu pun, sebanyak 30.959 unit
rumah dinas yang ada membutuhkan perbaikan," katanya seperti dikutip
Antara.
Dengan adanya bantuan dana CSR dari sejumlah
perusahaan tersebut, akan memberikan kesempatan khususnya kepada TNI-AD untuk
bisa mempercepat rehabilitasi perumahan dinas di seluruh wilayah kerja di
Indonesia.
Managing Director Sinar Mas G Sulistyanto
mengatakan, TNI AD merupakan unsur yang selalu mendukung program pemerintah dalam
merehabilitasi rumah warga di berbagai wilayah. "Mereka melakukannya di
tengah keterbatasan jumlah rumah dinas sementara rumah dinas yang sudah ada
sebagian di antaranya membutuhkan rehabilitasi," katanya.
Komitmen bantuan pendanaan dari 14 mitra tadi
sebesar Rp 120 miliar yang pada tahap awal telah didistribusikan ke kodam-kodam,
kostrad, kopassus, akmil, dan lain-lain sebesar Rp 57,5 miliar. (khoiruiazwar),
Sumber Koran: Republika (13 Maret 2013/Rabu, Hal. 32)