Tegar Arief Fadly - Okezone
Kamis, 07 Maret 2013 10:58 wib
JAKARTA - Komisi III DPR menyesalkan peristiwa pembakaran
dan perusakan kantor Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan oleh
puluhan oknum TNI yang diduga dari satuan Artileri Meden (Armed). Namun, Komisi
yang membidangi masalah keamanan itu belum menerima informasi terkait penyebab
dari pembakaran itu. "Ini kan bukan yang pertama kali terjadi. Saya sendiri
belum tahu apa pemantiknya. Tapi kalau itu antara oknum, tentu penyelesaian
antarinstitusi yang tertinggi di Sumsel," kata Wakil Ketua Komisi III, Al
Muzammil Yusuf di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menduga
kemungkinan besar peristiwa tersebut disebabkan karena adanya ketimpangan
kesejahteraan antara kedua instansi tersebut. "Ketimpangan kesejahteraan tidak kita nafikan. Walapun
ini tidak pernah diakui. Kesejahteraan antara kedua aparat ini harus
diperhatikan. Karena ketimpangan akan mempengaruhi emosi," kata dia.
Namun, kata dia, tidak tertutup kemungkinan permasalahan
tersebut disebabkan karena adanya konflik lokal antara kedua pasukan berseragam
tersebut. Konflik lokal inilah yang akan didalami oleh Komisi III.
Meskipun demikian, lanjutnya, tetap proses hukum harus
dikedepankan. Jika dalam penyelidikan nanti ditemukan adanya oknum-oknum yang
terbukti berperan sebagai pemicu pembakaran, maka orang tersebut harus ditindak
sesuai hukum yang berlaku. "Tinggal diproses saja akar masalahnya kalau bisa
dengan penyelesaian damai. Kalau sudah pada tahap pidana atau ada korban ya
tentu proses hukum yang berlaku," pungkasnya. Sumber: www.okezonenews.com