Senin, 11/03/2013 11:14 WIB
Jakarta - Aksi pembakaran Mapolrs
Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, diketahui bermula dari beredarnya SMS
berantai di lingkungan oknum prajurit TNI. Tim investigasi bentukan TNI-Polri,
kini sedang meniliti asal muasal SMS tersebut.
"Provokatornya sedang kita
dalami. Ada SMS bergerak dari satu anggota ke anggota yang lain, dan tercatat
30 oknum yang diduga sebagai pelaku," kata Panglima TNI Laksamana Agus
Suhartono, di Mako Linlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/3/2013).
"Saya sudah perintahkan
untuk Kasatpom untuk memberikan sanksi bagi anggota TNI yang memang terbukti
melanggar, hukum siapapun itu," imbuh Agus yang ditemui wartawan usai
melepas KRI Diponegoro 365 berlayar ke Lebanon sebagai bagian pasukan penjaga
perdamaian PBB.
perwira tinggi TNI AL ini
menekankan tidak adanya upaya menutupi fakta terhadap kasus tersebut. Baik oleh
jajaran TNI dan Polri, berkomitmen untuk saling terbuka. "Tak ada yang
saling menutup-menutupi dalam kasus ini," tegasnya. Sumber : www.detiknews.com