Rabu, 20 Maret 2013

Tebingtinggi Letaknya Strategis




20 Mar 2013 00:23 WIB
Tebingtinggi, (Analisa). Komandan Komando Distrik Militer 0204/DS Letkol ARH. Syaepul Ginanjar SIP mengatakan, suatu anugrah bahwa Kota Tebingtinggi secara geografis terletak pada wilayah persimpangan dengan keanekaragaman masalah sosial.


Peran dan fungsi TNI untuk menjaga stabilitas keamanan akan ancaman di daerah ini menjadi sangat diharapkan, begitu pula dengan penegakan hukum.

Hal itu dikemukakan Letkol ARH Syaepul Mukti Ginanjar SIP saat membacakan amanat tertulis Walikota Tebingtinggi pada upacara Apel gabungan TNI, Polri beserta PNS di jajaran Pemko Tebingtinggi, Senin (18/3) di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Tebingtinggi.

Lebih lanjut dikatakan bukan tidak mungkin daerah ini menjadi zona transit atas kejahatan trans internasional terutama kejahatan terhadap bahaya narkoba yang bisa merusak generasi muda.

Oleh sebab itu hubungan sinergi antara pemerintah kota, TNI dan Polri adalah harapan tunggal secara kelembagaan dalam memayungi pengamanan seluruh wilayah Kota Tebingtinggi, dengan kata lain Pemko Tebingtinggi meminta peran aktif secara holistik seluruh lembaga dan aparat dalam bidang keamanan untuk melindungi seluruh wilayah kita.

Peran koordinasi sangat penting sinergi TNI dan Polri dalam pengelolaan keamanan dan ketertiban masyarakat akan memberikan nilai tambah yang signifikan dalam pemeliharaan stabilitas keamanan didaerah ini, selain perlunya partisipasi masyarakat dalam rangka sinergitas, sinkronisasi dan integrasi. Dalam konteks pemahaman bahwa penegakan hukum sesungguhnya tidak hanya bertumpu pada aparat penegak hukum semata, namun meliputi tiga elemen pokok, yakni substansi hukum, aparat penegak hukum itu sendiri, dan budaya hukum.

Ketiga elemen itu saling menopang dan memberi pengaruh satu sama lainnya, dalam hal ini aparat keamanan perlu terus meningkakan kewaspadaan dan kesiapsiagaannya harus diingat pepatah “karena nila setitik rusak susu sebelanga”.

Di bidang keamanan secara makro kondisi stabilitas keamanan di Kota Tebingtinggi terkelola dengan baik, walaupun dalam beberapa hal masih perlu pengelolaan lebih lanjut. Capaian dalam pengelolaan stabilitas keamanan tersebut tidak trlepas dari pengaruh kepemimpinan di daerah yang mamp mensinergikan seluruh sumber daya keamanan yang ada didarahnya, tegas Letkol ARH. Syaepul Mukti Ginanjar SIP.

Apel gabungan TNI Polri dan PNS dengan barisan peserta upacara berbentuk susunan U berbanjar mengitari lokasi lapangan Merdeka Tebingtinggi, bertindak selaku inspektur upacara Dan Dim 0204 D/S, Komandan upacara Kapten ART. Hasian Tamba Dan Ramil 16 Dolokmasihul, Perwira Upacara Kapten Inf.Budiono Dan Ramil 13 Tebingtinggi, ditandai pengucapan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Zulkifli R. Saragih, pengucap Sapta Marga Serka Amon Nainggolan, pengucap Tri Brata Briptu Opdin M.O Hasibuan dan pengucap Panca Prasetya Korpri M.Furqon Syahputera. Turut dihadiri Walikota Tebingtinggi Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan MM, Wakil Walikota H. Irham Taufik SH MAP, Sekdakota Tebingtinggi, Kapolres Tebingtinggi, AKBP Andi Rian R. Djajadi SIK, Dan Den B Brimobdasu Tebingtinggi, Unsur Pimpinan Daerah, Ketua DPRD Tebingtinggi H.Syahrial Malik.