Jumat, 15 Maret 2013

Pangdam IM: Alutsista Bukan Unjuk Kekuatan



15 Mar 2013 00:36 WIB

Banda Aceh, (Analisa). Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda (IM) mendapatkan tambahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) tergolong canggih dari Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat. Alutsista yang diterima berupa penambahan peralatan tempur, masing-masing empat unit panser APS ANOA-2 6x6, enam unit meriam Howitzer 105 MM TRK serta tiga unit ambulans.

Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Zahari Siregar mengatakan, penambahan alutsiswa yang baru ini bukan bentuk unjuk kekuatan TNI, terutama di jajaran Kodam IM.

“Semua ini dilakukan untuk membuat masyarakat lebih yakin dengan keberadaan Kodam Iskandar Muda. Selain itu, juga bermanfaat bagi pengamanan VVIP,” jelas Pangdam usai mempeusijuk (tepung tawar-red) alutsista kendaraan tempur (Ranpur) APC Anoa dan Meriam 105 tarik di Kompi Air Bekangdam IM, Ulee Lheue Banda Aceh, Kamis (14/3).

Alutsista tiba di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh dua hari lalu diangkut kapal laut. Alutsista ini guna mengisi satuan-satuan utama di jajaran TNI-AD, terdiri dari Yonkav 11/Serbu dan Yonarmed 17/ Rencong Sakti. “APS ANOA-2 diperuntukkan bagi Yonkav 11/Serbu, sedangkan meriam Howitzer 105 MM TRK buat Yonarmed 17/ Rencong Sakti,” jelas Pangdam.

Pangdam berharap dengan penambahan alutsista tersebut akan semakin meningkatkan upaya pengamanan wilayah di jajaran Kodam Iskandar Muda sesuai Undang-undang TNI Nomor 34 tahun 2004, yakni menegakkan kedaulatan, melindungi dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga kinerja pengamanan semakin maksimal. Alutsista ini juga berdampak pada psikologi masyarakat Aceh untuk lebih yakin terhadap Kodam IM dari kemungkinan ancaman yang timbul, khususnya dari luar negeri.

Dikatakan, alutsista baru ini khusus untuk melaksanakan keamanan VVIP bagi yang datang berkunjung ke Aceh baik presiden, tamu luar negeri maupun kepala pemerintahan. Sehingga mampu menjamin keamanan mulai dari tiba hingga pulang.

Andalan

Panser ANOA-2 menjadi andalan alutsista terbaru yang dimiliki Kodam Iskandar Muda. Panser tersebut merupakan kendaraan tempur lapis baja pengangkut personil buatan PT Perusahaan Industri Angkatan Darat (Pindad) yang tidak kalah dengan produk sejenis buatan luar negeri.

Panser ANOA-2 dirancang khusus untuk kebutuhan TNI-AD, yang dapat mengangkut 10 personil, 3 kru, 1 driver, 1 commander dan 1 gunner. Alutsista baru ini memiliki mobilitas yang tinggi dengan kemampuan daya tembak cukup besar.

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan mounting senjata 12,7 MM yang dapat berputar 360 derajat. Sedangkan meriam Howitzer 105 MM TRK merupakan senjata buatan Amerika Serikat yang memiliki jangkauan tembakan hingga 12 kilometer.

Usai dipeusijuk alutsista langsung diberangkatkan menuju Yonkav 11/Serbu dan Yonarmed 17/ Rencong Sakti, untuk digunakan dalam menjaga keamanan Republik Indonesia, khususnya teritorial Kodam IM meliputi wilayah Provinsi Aceh. Sumber : www.analisadaily.com