15 Mar 2013 00:36 WIB
Banda Aceh, (Analisa). Komando
Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda (IM) mendapatkan tambahan alat utama
sistem persenjataan (alutsista) tergolong canggih dari Markas Besar (Mabes) TNI
Angkatan Darat. Alutsista yang diterima berupa penambahan peralatan tempur,
masing-masing empat unit panser APS ANOA-2 6x6, enam unit meriam Howitzer 105
MM TRK serta tiga unit ambulans.
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI
Zahari Siregar mengatakan, penambahan alutsiswa yang baru ini bukan bentuk
unjuk kekuatan TNI, terutama di jajaran Kodam IM.
“Semua ini dilakukan untuk
membuat masyarakat lebih yakin dengan keberadaan Kodam Iskandar Muda. Selain
itu, juga bermanfaat bagi pengamanan VVIP,” jelas Pangdam usai mempeusijuk
(tepung tawar-red) alutsista kendaraan tempur (Ranpur) APC Anoa dan Meriam 105
tarik di Kompi Air Bekangdam IM, Ulee Lheue Banda Aceh, Kamis (14/3).
Alutsista tiba di Pelabuhan Ulee
Lheue Banda Aceh dua hari lalu diangkut kapal laut. Alutsista ini guna mengisi
satuan-satuan utama di jajaran TNI-AD, terdiri dari Yonkav 11/Serbu dan
Yonarmed 17/ Rencong Sakti. “APS ANOA-2 diperuntukkan bagi Yonkav 11/Serbu,
sedangkan meriam Howitzer 105 MM TRK buat Yonarmed 17/ Rencong Sakti,” jelas
Pangdam.
Pangdam berharap dengan
penambahan alutsista tersebut akan semakin meningkatkan upaya pengamanan
wilayah di jajaran Kodam Iskandar Muda sesuai Undang-undang TNI Nomor 34 tahun
2004, yakni menegakkan kedaulatan, melindungi dan mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga kinerja pengamanan semakin
maksimal. Alutsista ini juga berdampak pada psikologi masyarakat Aceh untuk
lebih yakin terhadap Kodam IM dari kemungkinan ancaman yang timbul, khususnya
dari luar negeri.
Dikatakan, alutsista baru ini
khusus untuk melaksanakan keamanan VVIP bagi yang datang berkunjung ke Aceh
baik presiden, tamu luar negeri maupun kepala pemerintahan. Sehingga mampu
menjamin keamanan mulai dari tiba hingga pulang.
Andalan
Panser ANOA-2 menjadi andalan
alutsista terbaru yang dimiliki Kodam Iskandar Muda. Panser tersebut merupakan
kendaraan tempur lapis baja pengangkut personil buatan PT Perusahaan Industri
Angkatan Darat (Pindad) yang tidak kalah dengan produk sejenis buatan luar
negeri.
Panser ANOA-2 dirancang khusus
untuk kebutuhan TNI-AD, yang dapat mengangkut 10 personil, 3 kru, 1 driver, 1
commander dan 1 gunner. Alutsista baru ini memiliki mobilitas yang tinggi
dengan kemampuan daya tembak cukup besar.
Kendaraan ini juga dilengkapi
dengan mounting senjata 12,7 MM yang dapat berputar 360 derajat. Sedangkan
meriam Howitzer 105 MM TRK merupakan senjata buatan Amerika Serikat yang
memiliki jangkauan tembakan hingga 12 kilometer.
Usai dipeusijuk alutsista
langsung diberangkatkan menuju Yonkav 11/Serbu dan Yonarmed 17/ Rencong Sakti,
untuk digunakan dalam menjaga keamanan Republik Indonesia, khususnya teritorial
Kodam IM meliputi wilayah Provinsi Aceh. Sumber : www.analisadaily.com