Senin, 04 Maret 2013

Memalak Wanita, TNI Gadungan Diringkus



Penulis : Kontributor Medan, Mei Leandha | Jumat, 1 Maret 2013 | 20:03 WIB
MEDAN, KOMPAS.com -- Budi Hardi (33), warga Jalan Pahlawan Melati No.2 Medan Tembung, yang mengaku sebagai TNI AD dari Kodim 02/01 BS berpangkat Kopda, diringkus polisi karena memeras Friska Simanjuntak, warga Jalan Angsa IV blok A di arel Pajak Bengkok Aksara, Medan, Jumat (1/3/2013).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, modus yang dipakai Rudi adalah dengan berpakaian safari TNI mendatangi Friska untuk meminta biaya operasional. Merasa tidak kenal dengan pelaku dan tidak pernah mendapatkan uang pengutipan, korban menolak dan coba melawan. Mendapat perlawanan, Budi lalu mengeluarkan sangkur yang dibawanya dan mengancam korban.

Friska yang ketakutan memanggil pengawas pasar yang seorang TNI AD asli. Dengan cepat, pengawas datang dan menjumpai Budi. Setelah diintrogasi, ternyata Budi tidak tercatat sebagai anggota TNI dari Kodim dimaksud alias gadungan. Akhirnya, pelaku diboyong ke Mapolsekta Percut Sei Tuan.

Di kantor polisi, Budi mengaku baru tiga bulan ini melakukan aksinya, dan baru kali ini memalak orang lain. "Sudah tiga bulan, tapi saya baru kali ini meminta uang," ucapnya. Sedangkan pakaian TNI dan sangkur yang dimilikinya, dia dapatkan dari temannya. Sayangnya dia tidak mau menyebutkan nama temannya itu. "Dari teman," singkat dia.

Kepala Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Faidir Chaniago saat dikonfirmasi, mengatakan, pelaku masih menjalani pemeriksaan. "Masih kita periksa, sabar dululah," kata Faidir. Editor : Farid Assifa