19 Mar 2013 00:51 WIB
Medan, (Analisa). Kakanddepag Kota Medan H. Iwan Zulhami,
SH. M.AP, membuka manasik haji perdana Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)
Kodam I/BB Medan, belum lama ini di aula Ajendam I/BB Jalan Binjai Km. 7,5 Medan. Dalam musim haji tahun
2013 ini jamah calon haji yang bergabung di manasik KBIH Kodam I/BB Medan
mencapai 74 orang terdiri dari masyarakat 60 orang, militer aktif (5), Persit
(1), Warakawuri (2), Persip (2) dan PNS (4).
Kakandepag Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH. M.AP dalam
sambutannya antara lain mengatakan kegiatan manasik haji sangat perlu
dilaksanakan, terutama dalam rangka mempersiapkan calon haji dengan pembekalan
ilmu manasik haji.
Hal itu penting tambah Kakadepag Kota Medan, agar pada saat
di tanah suci para jamaah calon haji dapat mengerjakan rangkaian ibadah haji
dengan baik dan sempurna sesuai syarat dan rukun ibadah haji yang telah
disyariatkan.
Lebih lanjut dikatakan KBIH Kodam I/BB merupakan mitra yang
sudah lama menjalin hubungan dengan Kemenag Kota Medan sebagai KBIH yang sangat
menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin sebagai modal bagi calon haji. Baik
ketika berada di asarama maupun saat melaksanakan haji di tanah suci.
Tiap sabtu
Ketua KBIH Kodam I/BB yang juga adalah Wakabintaldam I/BB Letkol Caj. Drs. H. IrwanNuh Batubara, M.Si menjelaskan manasik haji saat ini dilaksanakan setia hari Sabtu mulai pukul 08. 00 hingga 11.00 WIB selama 16 kali pertemuan (12 kali teori dan 4 kali praktek).
Ketua KBIH Kodam I/BB yang juga adalah Wakabintaldam I/BB Letkol Caj. Drs. H. IrwanNuh Batubara, M.Si menjelaskan manasik haji saat ini dilaksanakan setia hari Sabtu mulai pukul 08. 00 hingga 11.00 WIB selama 16 kali pertemuan (12 kali teori dan 4 kali praktek).
Adapun nara sumber manasik antara lain terdiri dari Letkol. Caj. Drs. H. Irwan Nuh, Prof DR. H
Ramli Abdul Wahid, MA, DR. Sarbaini Tanjung, MA, Mayor Inf. H. Jalaluddin
Dalimunthe, S.Ag. Mayor Caj. H. Zakaria Ansori, dr. H. Zakaria Ansori, dr. H.
Ziyat Batubara dan Drs. H. Qosbi.
Dijelaskan calon jemaah haji
akan dibekali dengan materi fiqh haji dan umroh, thararh dan salat,
tugas kepala regu (Karu) dan ketua rombongan (Karom). Berikutnya penjelasan
kesehatan, proses perjalanan haji dan makna simbol-simbol ibadah haji.
Sebagaimana harapan jamaah, manasik ini tidak hanya
menyajikan teori haji namun dilengkapi dengan parktek haji antara lain seperti
thawaf, sai, melontar jamrat, wukuf di Arafah dan Mina. “Hal ini kita lakukan
dalam upaya pembinaan fisik jamaah hinga dalam pelaksanaan yang sesungguhnya
memiliki kemampuan fisik yang prima,”tutur Wakabintaldam I/BB. Sumber: www.analisadaily.com