Penulis : Ratih Prahesti Sudarsono | Kamis, 28
Februari 2013 | 11:39 WIB
MALANG, KOMPAS.com - Dua orang prajurit Brigif
Linud-18 Kostrad, Serma Abdul Wahab Tuasamu dan Prada Yayang Puput Suroso
Putro, mengagalkan aksi perampokan terhadap nasabah BCA di Kota Malang, Jawa
Timur. Seorang pelakunya mereka tangkap.Dalam siara pers Penerangan Kostrad,
Kamis (28/2/2013), dijelaskan, perampokan atas nasabah bank itu terjadi pada
Selasa (26/2/2013) siang. Serma Abdul Wahab Tuasamu dan Prada Yayang Puput
Suroso Putro, saat itu hendak kembali ke markas setelah dari toko fotokopi di
Jalan Bandung, Malam.
Dua prajurit itu berboncengan sepeda motor.
Ketika melintas di depan Kantor Cabang BCA Malang, terdengar teriakan minta
tolong karena dirampok. Bersamaan dengan itu, keduanya melihat seorang perampok
berlari ke arah Kodim di Jalan Kahuripan.Prajurit TNI itu pun melajukan
motornya ke arah pelaku, lalu menyerempetkan motornya ke tubuh pelaku. Prada
Yayang lalu turun dari motor dan menangkap perampok tersebut yang sudah
berusaha bangkit dari jatuhnya."Saya pukul dia karena waktu mau ditangkap
melawan dengan senjata tajam yang dibawanya," kata Yayang, sebagaimana
dikutip dalam siaran pers itu.
Orang banyak lalu berdatangan dan berusaha
menghakimi perampok itu, yang belakangan diketahui bernama Slamet
Mulyono.Perampok tersebut berikut barang buktinya diserakan ke Polres Kota
Malang.
Korban perampokannya adalah Gunadi Nurhadi,
yang baru saja mencairkan uang di Bank BCA Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang
senilai Rp 38,5 Juta. Gunadi membawa uang tersebut dalam sebuah tas kertas dan
hendak menyetor uang tersebut ke Bank BNI yang berada di seberang Bank BCA.
Dandenma Brigif Linud-18 Kostrad, Mayor Inf
Andrian Siregar mengaku bangga karena anggotanya turut berperan dalam menjaga
kamtibmas, membantu aparat kepolisian dan masyarakat menggagalkan tindak
kriminalitas.Editor : Rusdi Amral Sumber : www.kompas.com