11 Maret 2013 | 03:18 wib
SALATIGA, suaramerdeka.com - Berbagai kegiatan bersama
dilakukan TNI-Polri di Salatiga. Hal ini sudah menjadi tradisi sejak lama.
Salah satu hal yang dilakukan berbarengan adalah ibadah bersama. "Selain
silaturahmi, operasi dan olahraga juga ibadah bersama. Nanti salat Jumat di
Polres, lalu gantian di tempat kami, dan tempat lainnya," ungkap Mayor
Gunawan Permadi, Komandan Batalyon Infanteri 411 Pandawa, Minggu (10/3)
TNI dan Polri menurutnya adalah institusi yang solid,
sehingga diharapkan tidak mudah terprovokasi bernagai hal. "Kalau ada yang terprovokasi kan tidak
ada untungnya. Situasi jadi tidak kondusif, masyarakat takut," ungkapnya.
Hubungan TNI-Polri sekarang ini menjadi perhatian yang
sangat serius. Hal tersebut menyusul penyerbuan dan pembakaran markas polisi di
Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan oleh hampir seratus prajurit Batalyon
Artileri Medan 15.
Gunawan mengungkapkan masalah tersebut sama sekali tidak
berpengaruh kepada keharmonisan TNI-Polri di Salatiga. Apalagi masalah di OKU
sedang ditangani dengan baik.
Hal yang sama sebelumnya diungkapkan Kapolres Salatiga Ajun
Komisaris Besar Dwi Tunggal Jaladri, Komandan Kodim 0714 Letnan Kolonel Arh
Tjahjono Prasetyanto, serta Komandan Denpom IV/3 Letnan Kolonel CPM Pongki
Gasman. "Hubungan TNI-Polri di Salatiga selama ini berjalan sangat harmonis,
tidak terpengaruh keadaan di luar," ujar Jaladri. Sumber: www.suaramerdeka.com