Selasa, 19/03/2013 16:39 WIB
Jakarta - KSAD Jenderal Pramono
Edhie Wibowo akan pensiun pada 5 Mei 2013 mendatang. Apa rencana Partai
Demokrat (PD) setelah ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut
purna tugas?
"Kami tak sabar menunggu
momen pensiun Jenderal Pramono Edhie Wibowo supaya bisa terjun ke
masyarakat," kata Wasekjen PD Ramadhan Pohan saat berbincang, Selasa
(19/3/2013).
Memang isu santer sudah berhembus
sejak lama Pramono Edhie akan dicapreskan PD untuk melanjutkan program
pemerintahan SBY. Namun hingga kini elite PD masih memberikan sinyal, belum
kabar pasti langkah Pramono ke Pilpres 2014. "Jika Pramono berkiprah di PD
tentu indah sekali. Ia bisa jadi spirit baru semacam energi segar bagi PD.
Mengabdi kepada bangsa dan negara lewat parpol," katanya.
Sosok Pramono Edhie sendiri dinilai
cukup potensial menjadi capres di 2014 mendatang. Bahkan kalau harus berhadapan
dengan capres Partai Gerindra Prabowo Subianto sekalipun.
"PEW (Pramono Edhie Wibowo)
lebih marketable dari Prabowo, masih fresh, merakyat, tegas, komunikatif,
sederhana, dan belum pernah kalah dalam Pilpres. Tapi kami belum putuskan soal
Pilpres," lanjut Wakil Ketua FPD DPR ini.
Kalaupun tak jadi capres, menurut
Ramadhan, Pramono masih punya kans menjadi menteri. Karena karirnya semasa
bertugas di TNI juga sangat bersinar. "Ibara mutiara yang berkilah, saya
kira Pramono bisa ditugaskan menjadi menteri. Tapi itu prerogatif presiden.
Meskipun dari sisi saya sebagai kader jelas ingin beliau tampil,"
tegasnya.
Jenderal Pramono Edhie Wibowo
akan pensiun pada 5 Mei 2013 mendatang. Pramono menuturkan jika pensiun nanti,
dirinya bebas jadi apa saja. Sebuah sinyal kuat mengarah ke Pilpres 2014. "Kalau
pensiun, bebas jadi apa saja," kata Pramono kepada wartawan di Istana
Negara, siang tadi. Sumber : www.detik.com