Senin, 9 Desember 2013 15:02:11, Reporter : Mardani , Sebuah truk pengangkut air dengan nomor lambung 021010 ditembaki orang tak dikenal di sekitar Mil 41 areal PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua, sekitar pukul 14.00 WIT. Truk tersebut dikemudikan Agustinus Weyay.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, AKBP Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, saat kejadian truk pengangkut air yang dikemudikan karyawan PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) itu sedang dalam perjalanan menuju pos Mil 41 untuk mengisi air. Sebelum memasuki pos sekitar 200 meter, kendaraan itu diberondong tembakan sebanyak enam kali dari arah kiri jalan.
"Akibat tembakan itu ditemukan lima bekas tembakan pada kendaraan yang dikemudikan Agustinus yaitu satu mengarah ke pintu, radiator dan sebelah atas ban," katanya seperti dilansir Antara, Senin (9/12).
Sulistyo mengatakan Kapolres Mimika, AKBP Jermias Rontini sedang menuju lokasi untuk menyelidiki kasus tersebut. Di tempat yang sama juga terjadi penembakan terhadap sebuah kendaraan yang ditumpangi anggota Brigif 20/Ima Jaya Keramo, Praka Warsidi, Minggu (8/12) siang.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam dua insiden tersebut. Sebelum insiden tersebut terjadi, sempat beredar sejumlah selebaran di Kota Timika, beberapa hari lalu.
Selebaran yang ditempel di beberapa tempat umum itu mengatasnamakan Tentara Pembebasan Nasional-Papua Barat (TPN-PB).
Dalam salah satu butir pernyataannya, pimpinan Komando Daerah Militer III Mimika, Tenny Kwalik menegaskan bahwa berbagai kasus teror penembakan yang terjadi di areal Freeport selama ini bukan dilakukan oleh orang tak dikenal, kelompok teroris maupun separatis.
Teror penembakan yang terjadi di areal Freeport tersebut karena selama ini perusahaan investasi asal Amerika Serikat itu dinilai telah banyak membawa masalah di Tanah Papua. (mdk/dan)