30 Desember 2013, Denpasar (Bali Post) - Setelah menyasar Kintamani, ''perang'' sampah plastik kembali digelar jajaran TNI, krama Bali dan karyawan hotel, Minggu (29/12) kemarin. Mereka menyasar pantai dari Padanggalak sampai Semawang, Sanur. Kegiatan bersih sampah plastik ini disambut antusias, bahkan warga yang kebetulan jalan-jalan di pantai tergugah ikut memunguti sampah plastik secara spontan.
Kegiatan membersihkan sampah plastik dimulai pukul 06.30 wita dan tersebar di empat lokasi yaitu Pantai Padanggalak, Matahari Terbit, Pantai Sindu dan Pantai Semawang. Di sepanjang pantai ratusan peserta tampak antusias memungut sampah plastik yang berserakan, baik di kawasan sekitar pantai. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Teritorial Kodam IX/Udayana Kol. Inf. Made Datrawan dan Pimpinan KMB Satria Naradha. Mereka berbaur dengan krama Bali dan karyawan hotel memungut sampah berbekalkan kantong sampah dan alat pemungut sampah. Bahkan sampah plastik yang terselip di dalam senderan batu tidak luput dari pantauan, seperti yang dilakukan oleh Mulyono, relawan sekaligus pemerhati sampah plastik.
Pihak hotel yang berada di kawasan Sanur juga tak mau kalah. Beberapa hotel yang ikut seperti Alit Beach Bungalows, Griya Santrian Hotel, Inna Grand Bali Beach, Diwangkara Beach Hotel, Gazeebo Cottages, Sanur Paradise Plaza, Sativa Sanur Cottages, Tanjung Sari Hotel, Tamu Kami Hotel, dan Puri Sading Hotel.
Menurut Aster Kodam IX/Udayana Kol. Inf. Made Datrawan didampingi Kapendam Kolonel Arm. Wing Handoko dan Asisten Operasi (Asop) Kolonel Infantri Farid Mahruf, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan khususnya pantai agar terbebas dari sampah plastik. Kegiatan ini juga mengajak masyarakat memerangi sampah plastik karena dapat mengotori dan mencemari lingkungan. Pihaknya mendukung jika ada kegiatan memerangi sampah plastik ini. Ia pun berharap sinergi TNI dengan pers dalam melestarikan lingkungan terus digalakkan.
''Kegiatan ini bentuk kecintaan kita kepada lingkungan dan juga bentuk sinergi TNI dengan pers. Sebab, Bali merupakan daerah pusat pariwisata, jadi lingkungannya harus bersih. Maka kita selaku prajurit harus mencintai kebersihan dan berperang dengan sampah. Artinya, semua warga harus memerangi sampah mulai dari rumahnya, hingga lingkungannya,'' katanya.
Antusias dalam kegiatan bersih sampah plastik ini juga terlihat di tiga lokasi lainnya yaitu Pantai Sindu, Pantai Matahari Terbit dan Pantai Semawang yang juga diikuti kalangan hotel yang ada di kawasan Sanur. Relawan dan pemerhati sampah plastik Mulyono mengatakan kesadaran masyarakat memerangi sampah plastik masih perlu ditingkatkan karena sampai saat ini sampah plastik terlihat di mana-mana, tidak terkecuali di kawasan pantai. ''Di pantai ini sebelum kita melakukan kegiatan ini memang kelihatannya bersih. Tetapi setelah kita detail melihat di sela-sela batu, banyak sampah yang tidak kelihatan. Kami harapkan pemegang kebijakan tolong didik masyarakat supaya ikut memerangi sampah. Dan masyarakat yang jalan-jalan di pantai jangan seenaknya membuang sampah,'' ujarnya.
Mengakhiri kegiatan pembersihan sampah plastik ini dilakukan pelepasan tukik di Pantai Semawang untuk menyambut Tahun Baru 2014. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap populasi penyu yang makin berkurang. (kmb29)