Senin, 30 Desember 2013

Prajurit Kowad Harus Menyadari Kodratnya Sebagai Wanita Indonesia

PANGDAM III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim memimpin acara peringatan Hari Ulang Tahun ke 52 Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) di wilayah Kodam III/Siliwangi bertempat di Secapa AD Jalan Hegarmanah Bandung, Jumat (27/12).

Peringatan puncak Hut ke-52 Kowad ditandai pemotongan tumpeng oleh Pangdam III/Siliwangi didampingi oleh Ibu Asuh Kowad Kodam III/Siliwangi Ny. Eulis Dedi Kusnadi Thamim serta atraksi berkuda, Bela Diri Milit-er Yongmoodo, rampak bedug serta hiburan yang menampilkan band, semua atraksi tersebut dimainkan oleh anggota Kowad.

Selain melaksanakan acara pokok, rangkaian peringatan Hut ke-52 Kowad di wilayah Kodam III/Siliwangi diisi oleh berbagai kegiatan antara lain donor darah, lomba merangkai buah dan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Dewi Sartika di Jalan Otista Bandung yang dipimpin Kolonel Caj (K) Dra. Tri Supeni diikuti oleh 100 anggota Kowad.

Kelapa Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam III/Siliwangi mengatakan dewasa ini di Indonesia kesetaraan gender telah mengalami kemajuan yang signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran para wanita yang saat ini menduduki berb¬agai posisi penting dan strategis dalam bidang pemerintahan, BUMN dan wiraswasta.

Di lingkungan TNI Angkatan Darat, menurut Kasad semakin banyak pekerjaan, tugas dan jabatan yang dipercayakan dan terbuka bagi warga Kowad. Cukup banyak prajurit Kowad yang berhasil meraih prestasi sangat membanggakan dan menempati posisi jabatan penting, bahkan meraih pangkat Jenderal Bintang Satu. Pada tahun 2013, TNI AD juga telah mendidik para Taruni Akmil, yang diproyeksikan untuk menjadi pimpinan TNI AD di masa depan.

Kasad menekankan agar seluruh prajurit Kowad harus selalu optimis, bersemangat, berpikir positif dan senantiasa memanfaatkan petiap peluang yang ada serta terus berupaya meraih prestasi yang setinggi-tingginya. Tingkatkan kualitas dan profesionalitas dengan belajar, berlatih dan bekerja keras. Manfaatkan setiap kesempatan untuk menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan, kuasai dan manfaatkan kemajuan teknologi guna mengoptimalkan keberhasilan pelaksanaan tugas, tekan Kasad.

Kasad mengingatkan bahwa semaju apapun prestasi, jabatan dan keahlian yang dikuasai, seorang prajurit Kowad harus tetap menyadari kodratnya sebagai wanita Indonesia, sebagai wanita pendamping suami atau ibu rumah tangga dan pendidik bagi putra-putrinya.

Kasad mengharapkan sebagai ibu rumah tangga, prajurit Kowad tetap memberikan perhatian penuh kepada putra-putrinya, mampu mengasuh, membimbing, dan memberikan mereka kasih sayang agar menjadi ma-nusia yang berkualitas serta terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pegang teguh kode etik Kowad Sad Satya Sri Sena, yang mencerminkan sikap, kepribadian dan tekad pengabdian setiap anggota Kowad. Hadirlah selalu dengan karya-karya yang terbaik bagi kepentingan AD, bangsa dan Negara," kata Kasad. (Pendam III/Slw), Sumber Koran: Pelita (30 Desember 2013/Senin, Hal. 12)