Minggu, 22 Desember 2013 , 12:40:58 WIB, Jurnas.com | Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) POM TNI Kontingen Garuda (Konga) XXV-F/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dipimpin, Letkol Cpm Andri Gunawan, melaksanaan pengawalan kendaraan Water Tank milik Kontingen Spanyol yang akan melakukan penyedotan air di wilayah Bravo 82, Marjayoun, Lebanon Selatan, Jumat (20/12).
Kegiatan penyedotan air kerap dilakukan apabila Lebanon sedang mengalami hujan yang cukup deras. Air hujan yang mengalir dari Israel menuju Lebanon akan dialirkan ke sebuah tanggul yang memang dibuat untuk menampung air dari Israel.
“Apabila tanggul itu penuh, dilakukan lagi penyedotan untuk dibuang lagi ke daerah perbatasan antara Israel dan Lebanon, tepatnya di Bravo-90, Marjayoun,” kata Komandan Satgas POM TNI Konga XXV-F/UNIFIL, Letkol Cpm Andri Gunawan melalui siaran pers Pusat Penerangan TNI.
Menurut Andri Gunawan, konon orang Lebanon tidak mau menerima air yang berasal dari Israel karena menganggap air itu adalah air haram, sehingga UNIFIL melaksanakan penyedotan untuk selanjutnya dibuang kembali ke Israel.
Andri Gunawan mengaku sangat bangga karena dalam cuaca yang cukup dingin dan sebelumnya turun salju di daerah tersebut, prajurit TNI masih semangat mengatur lalu lintas yang cukup ramai. Sebab jalur ini merupakan jalur Panorama yang sering dikunjungi para wisatawan manca negara maupun lokal.
“Dalam melaksanakan tugas di lapangan harus tetap waspada. Kami harus perhatikan faktor keamanan material maupun personel agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Kegiatan ini akan berlanjut selama musim hujan masih berlangsung serta permintaan dari pimpinan atas,” kata Andri Gunawan.
Reporter : Friederich Batari, Redaktur : Jan Prince Permata