Minggu, 22 Desember 2013 | 19:00 WIB, Boyolali — Suara tembakan yang bersahut-sahutan memecah keheningan di lahan pertanan kawasan Lereng Merapi atau di Dusun Wonopedhut Desa Wonodoyo, Cepogo, Minggu pagi (22/12). Kegiatan tersebut merupakjan bagian dari upaya pengusiran kawanan kera yang dilakukan relawan rescue Batu Seribu, Kodim 0726 Sukoharjo dan Kodim 0724 Boyolali.
Puluhan relawan Rescue Batu Seribu dan anggota Kodim 0726/ Sukoharjo serta Kodim 0724/ Boyolali bersenjatakan bazooka, mereka melakukan penyisitan di area pertanian di sekitar Dusun Wonopedut, Desa Wonodoyo, Cepogo. Tujuannya mengusir sekawanan kera yang sering menjarah tanaman warga setempat.
Pengusiran kawanan kera ini menggunakan senjata rakitan sendiri, bersama sekitar 300 warga setempat berhasil memukul mundur ratusan kawanan kera. Kawanan kera yang diberondong dengan bazooka langsung kalang kabut dan sebagian melarikan diri di balik Gunung Bibi.
“Tujuan kami memang mengusir gerombolan kera, bukan untuk membunuh mereka. Alat yang kami gunakan menekankan dentuman suara, tidak ada amunisinya,” kata Ketua relawan Batu Seribu, Lhesus Triyatno di Cepogo.
Koordinator Operasi Pengurangan Resiko Bencana Desa Wonodoyo, Sumardi menambahkan, kawanan kera menjadi momok bagi masyarakat petani di lereng Merapi selama beberapa tahun ini. Kawanan kera ini bahkan nekat masuk ke perkampungan warga untuk mencari makanan.
“Padahal sudah musim hujan, tapi kera-kera itu masih menjarah hasil pertanian di pemukiman warga,” katanya.
Warga sendiri nyaris putus asa dengan serangan hama kera ini. Berbagai cara sudah dilakukan, namun hasilnya selalu nihil. Bahkan jumlah kawanan kera kian hari kian banyal. Namun semangat itu muncul setelah mendengar ada alat sederhana yang terbuat dari paralon dan susu kaleng, dengan sedikit spirtus dapat mengahalau kawanan kera, milik relawan batu seribu.
Disisi lain, Slamet (35) warga RT 19/RW 3 Wonopedut, menyambut baik inisiatif para sukarelawan Batu Seribu untuk membantu warga. Namun, menurut dia upaya para sukarelawan hanya efektif untuk mengusir sementara sekawanan kera.
“Harapan kita, kawanan kera tidak kembali lagi, kalau bisa dimusnahkan,” tandasnya.