Minggu, 22 Des 2013 13:19:41, Malang (Antara Jatim) - Sedikitnya 1.200 personel gabungan dari kepolisian dan TNI dikerahkan utnuk mengamankan perayaan Natal dan tahun Baru 2014 di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kepala Polisi Resor Malang (Kapolres) Malang Ajun Komisari Besar Polisis (AKBP) Adi Deriyan Jayamarta, Minggu, mengemukakan personel keamanan yang diterjunkan sebanyak 1.200 orang itu masing-masing dari kepolisian sebanyak 800 personel dan 400 personel dari TNI.
"Selama operasi Lilin Semeru 2013 ini, kami memang mengerahkan personel gabungan dan akan ditempatan di sejumlah titik rawan yang ada di wilayah Kabupaten Malang, termasuk titik rawan kemacetan arus lalu lintas," ujarnya.
Selain itu, katanya, fokus pengamanan denagn penempatan personel gabungan itu juga dilakukan di beberapa titik pintu masuk Kabupaten Malang, seperti di K ecamatan Lawang untuk wilayah utara dan Kecamatan Dau di wilayah barat, serta lokasi-lokasi wisata.
Menurut dia, titik kemacetan yang wajib waspadai dan penjagaannya diperketat adalah di kawasan pintu masuk utara Lawang-Singosari, Karangploso serta Bendungan Karangkates.
Selain itu, lanjutnya, di titik-titik yang biasanya terjadi penumpukan arus kendaraan serta lokasi wisata, khususnya wisata pantai di kawasan Malang selatan, seperti Balaikambang, Goa China, Ngliyep, Bajul Mati serta Sendangbiru.
Sebab, setiap perg antian tahun lokasi-lokasi wisata pantai di Malang selatan selalu dipadati pengunjung, apalagi di setiap lokasi tersebut juga diadakan berbagai acara, termasuk pesta kembang api.
"Untuk tahun ini ada tujuh pos pantau operasi lilin yang kita buat. Tujuh pos itu tersebar mulai dari wilayah Malang Utara, Malang Timur, Barat dan Malang Selatan," katanya, menambahkan.
Menyinggung pengamanan Natal di gereja-gereja yang ada di wilayah itu, Kapolres mengatakan disesuaikan dengan jumlah jemaat dan jadwal kegiatannya.
"Kita akan sesuaikan dengan kebutuhan dan waktu ibadah. Jumlah jemaat antara gereja yang satu dengan lainnya berbeda dan waktu ibadah pun juga berbeda, ada yang pagi, sore atau malam, sehingga kita tinggal menyesuaiakan saja," katanya.
Jumlah gereja besar dan kecil di Kabupaten Malang sekitar 200 dan tersebar di 33 kecamatan yang ada di kabupaten itu.
Penulis : Endang Sukarelawati