Senin, 30 Desember 2013 04:46 WIB, TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Dua pemuda jalan poros Palangga, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Palangga, Gowa, Minggu (29/12/2013) sekitar pukul 01.00 wita, terlibat tabrakan dengan mobil Daihatsu Feroza nomor polisi DD 1020 OY.
Salah seorang pembalap, Yusran (16), pelajar dari Kampung Paning, Kelurahan Romang Polong, Somba Opu, Gowa yang mengendarai motor Kawasaki Ninja DD 6641 BI, tewas di tempat.
Sedangkan, Ferdi (17) pelajar SMA warga di Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Palangga, Gowa tyang mengendarai Suzuki Satria DD 4902 LZ, hingga tadi malam masih dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Polisi masih mengamankan mobil yang diketahui milik seorang anggota TNI Rindam Kodam VII Wirabuana, di Pakkatto, Kapten Inf M Halik.
Ferdi meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala dan luka robek pada betis. Sedangkan Yusran juga mengalami luka parah di kepala.
Informasi yang berhasil dihimpun mobil anggota TNI yang dikendarai Halik tersebut melaju berlawanan dengan dua motor tersebut.
Melihat ada dua motor yang melaju kencang, pengendara mobil sengaja melambatkan laju, namun dua pengendara tidak bisa menguasai kendaraan dan langsung menghamtam samping kanan mobil milik Halik yang menjabat sebagai Gumil Muda Pengmilum Kodam VII Wirabuana.
Dari poantauan Tribun, mobil Halik, tampak badan samping kanan mobil penyok. Ban kanan depan pecah, sementara kaca pintu kanan juga ikut pecah.
Menurut informan Tribun, usai tabrakan, Halik langsung memilih pulang ke rumah untuk mengobati lukanya dan juga menghindari amukan massa.
Minggu pagi, korban kemudian datang memberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut. Keterangan dari Kepolisian Resort Gowa. Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Andryani Lilikay mengatakan tak ada kecelakaan akibat balapan liar, melainkan laka biasa.
"Laka lantasji dinda, bukan karena balapan liar," paparnya seraya menyebutkan kasus tersebut sudah ditangani unit laka polres gowa. (won, Editor: Hendra Gunawan, & Sumber: Tribun Timur)