Selasa, 17 Desember 2013 12:06, Riauterkini-PEKANBARU – Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT melepas pasukan TNI Infantri Pleton beranting (Tonting) di lokasi tugu prasasti saksi sejarah Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Riau, tepatnya di lapangan eks kantor PU Kimpraswil Provinsi Riau, Jalan Riau Pekanbaru.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Forkominda Kota Pekanbaru, serta para pengurus dan anggota organisasi FKPPI, dan keluarga veteran Pekanbaru itu, Walikota juga melakukan penandatangan serahterima pleton beranting dari pleton Siak ke pleton Pekanbaru.
Rentetan acara khidmat tersebut diawali dengan pembacaan sejarah bedirinya kota Pekanbaru serta kesaksian Saksi Sejarah Kol Inf Pur Abbas Jamil tentang Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Riau yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 1945 dalam suasana perebutan kekuasaan, dengan kain putih dan merah sumbangan dari Basrul Jamil pegawai Pos dan Telegram, kain putih merah tersebut dijahit menjadi bendera merah putih oleh istri Basrul Jamil.
“Di batu prasasti ini tertulis : Disekitar ini Merah Putih pertama dikibarkan diatas atap kantor PTT dalam suasana perebutan kekuasaan tanggal 19 September 1945 pukul 14.00 oleh angkatan muda PTT Pekanbaru,’’ ujar Abbas jamil dengan suara lantang dan berlinang air mata mengenang sejarah sangat penting yang dialaminya langsung tersebut.
Dalam acara yang juga disertai membaca tekad dan semangat juang serta pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman, walikota Pekanbaru Firdaus ST MT selaku inspektur upacara menyampaikan bahwa kegiatan pleton beranting tersebut adalah merupakan peningkatan dan pembentukan semangat pasukan infantri yang kuat mewarisisi semangat jenderal besar Sudirman pejuang besar nasional dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.
“Kegiatan Yudha Wastu Pramuka Jaya ini, tercermin sosok Panglima besar Jenderal Sudirman yang penuh semangat dan pantang menyerah, dan sangat layak serta harus ditiru oleh seluruh anak bangsa ini. Dan agar kita semakin bisa merasakan betapa besarnya perjuangan dan pengorbanan para pejuang bangsa, dengan demikian kita akan selalu menghargai dan mengenang sejarah dan jasa para pahlawan kita’’ ungkap Firadus.
Hal senada diungkapkan Kapenrem 031/Wirabima Mayor Kav Syukri Hendri bahwa kegiatan Pleton beranting tersebut merupakan salah satu wahana bagi prajurit dijajaran Korem 031/Wirabima untuk meningkatkan kemampuan mobilitas pasukan berjalan kaki dan kemampuan fisi perorangan dalam peningkatan kualitas tempur prajurit infantri.
“Ini napak tilas yang dilakukan secara estapet dan beranting dengan jarak tempuh perjalan setiap pasukan sekitar 30 KM,’’ ujar kapenrem yang didampingi Pasiter Kodim 0301 Pekanbaru Kapt Arm Febrizal. (dan)