Jum'at, 27-12-2013 06:03
Jakarta, Aktual.co — Dalam upaya meningkatkan semangat keprajuritan, TNI Angkatan Darat menyusun rencana strategis untuk lima tahun ke depan. Rencana strategis untuk tahun anggaran 2015-2019 sesuai kemampuan keuangan negara.
"Kalau kondisi keamanan negara sangat baik seperti sekarang ini, kami menjamin bangsa ini semakin maju," Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman di Ambon, Kamis (26/12).
Ia mengungkapkan anggaran untuk pertahanan TNI AD dalam APBN 2014 cukup besar.
"APBN 2014 untuk TNI AD meningkat cukup besar, sehingga Maluku dan Maluku Utara dalam perencanaan akan pengadaan alat transportasi laut karena merupakan persoalan utama," ujar Kasad.
Dijelaskan, saat ini sedang membangun tujuh unit kapal dengan daya angkut 60 orang yang akan digunakan beberapa Markas Kodam (Makodam) maupun Markas Korem (Makorem).
"Kapal-kapal yang dibangun tersebut berkecepatan 40 knot dan bisa menembus ombak tiga sampai empat meter," kata Kasad.
Dikatakan, dari tujuh unit kapal yang dibangun tersebut, Kodam XVI Pattimura mendapat jatah tiga unit, Natuna Kepulauan Riau satu unit, Sulawesi satu unit, NTT satu unit.
"Diharapkan kapal-kapal tersebut bisa selesai sebelum April 2014," katanya.
Untuk Makodim juga dipersiapkan kapal dengan kapasitas atau daya angkut 20 orang, berkecepatan 40 knot bisa menembus ombak tiga sampai empat meter.
"Saya juga bangga dengan Pangdam XVI Pattimura yang menggunakan kapal sederhana dan bisa menembus ombak satu sampai tiga meter. Karena itu dipercepat pembuatan kapal berkapasitas 20 orang untuk bisa digunakan di Maluku," ujar Kasad.(Ant)