Selasa, 17/12/2013 11:20 WIB, Payakumbuh, Padek— Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Datuak Rajo Ka Ampek Suku, mengaku bangga dengan kekuatan infanteri atau pasukan tempur darat utama yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Sumatera Barat.
Kebanggaan itu disampaikan Riza Falepi, usai mendampingi Komandan Korem 032 Wirabraja Sumbar Kolonel (Inf) Ainurrahman dan Dandim 0306 Limapuluh Kota Letkol (Inf) Trisno Widodo, melepas 780 prajurit dan ratusan anggota Pramuka yang akan mengikuti napak tilas sepanjang 222,2 KM, dalam rangka HUT Infanteri ke-65, Senin (16/12).
Menurut Riza Falepi, kemampuan infanteri di Sumbar melakukan long march (perjalanan panjang), menembak, dan bertempur dalam segala medan maupun cuaca, menandakan bahwa di darat, TNI kita semakin kuat. Semakin siap menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Harapan kita, infanteri sebagai tulang punggung TNI AD dan Queen of the Battle” (ratu dari pertempuran), terus diasah agar semakin mengkilap. Terus menjadi pelindung dan penggerak kemanunggulan rakyat, seperti Jenderal Besar Soedirman,” kata Riza Falepi kepada Padang Ekspres.
Riza sendiri, menyambut baik napak tilas sepanjang 222,2 kilometer yang digelar Korem 032 Wirabraja dalam rangka memperingati HUT Infanteri ke-65. Apalagi, napak tilas yang dimulai dari lapangan Bukiksitabuah Payakumbuh dan finisih di lapangan Imam Bonjol Padang itu, melibatkan para Pramuka sebagai cadangan strategis Bela Negara.
Sementara, Danrem 0302 Wirabraja/Sumbar Kolonel (Inf) Ainurrahman mengatakan, napak tilas sejauh 222,2 KM yang akan diikuti pasukan Batalyon Infanteri 131 Payakumbuh Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti Padang dan Pramuka ini, bertujuan untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Menurut Danrem, sejak zaman perang Gerilya, sampai zaman kemerdekaan TNI dan rakyat adalah satu. Rakyat dan TNI tidak bisa dipisahkan. Karenanya kepada para pasukan napak tilas yang dinamai “Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya”, diminta untuk melakukan karya bakti di setiap etape napak tilas yang dilalui.
Bukan itu saja, Kolonel Inf Ainulrahman yang ramah terhadap awak-media, meminta Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka yang melaksanakan napak tilas dengan dikawal 22 pleton pasukan TNI, agar terus meniru perjuangan Jenderal Besar Soedirman.
“Prajurit TNI jangan pantang menyerah. Harus punya solidaritas dan jiwa korsa. Paling penting lagi, tingkatkan kemanunggalan dengan masyarakat. Karena sekali lagi, TNI dan masyarakat, tidak bisa dipisahkan,” kata Kolonel (Inf) Ainurrahman yang didampingi Dandim 0306 Letkol Inf Trisno Widodo dan puluhan perwira TNI-AD. (frv)