Senin, 30 Desember 2013

Pengurus PDIP Diminta Gandeng TNI-Polri

30 Desember 2013 | 05:13 wib, KENDAL, suaramerdeka.com - Seluruh pengurus PDIP Kabupaten Kendal mulai dari tingkat ranting hingga kabupaten diminta supaya menggandeng TNI dan Polri dalam pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) dan kotak suara pada Pemilu 2014.

Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo mengemukakan hal itu saat menghadiri acara Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Pemilu Legislatif 2014, dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang digelar di Kantor DPC PDIP Kendal, Minggu (29/12). Sosialisasi tersebut diikuti ketua ranting, kecamatan, dan pengurus PDIP lainnya.

Tjahjo mengatakan, seluruh pengurus PDIP supaya bisa menjalin kerja sama dengan Polri dan TNI dalal pengamanan kotak suara. Seusai proses pemilihan, Polri dan TNI harus mengamankan kotak suara dari TPS ke kelurahan/desa hingga kecamatan.

Penyerahan kotak suara tersebut harus dikawal saksi dari masing-masing partai dan tugas aparat keamanan untuk mengamankan kotak suara yang sudah disegel. "Kotak suara harus dikawal dan dijaga oleh Polri. Bila terjadi kebocoran, menjadi tanggung jawab Polri," kata dia.

Disinggung terkait raihan kursi di DPRD Kendal, Tjahjo Kumolo menyatakan, berdasarkan rapat yang telah disepakati DPP dan DPC, PDIP Kendal pada Pileg 2014 menargetkan bisa meraih 15 kursi dibanding Pileg 2009 yang hanya delapan kursi. Pihaknya optimis target 15 kursi di DPRD Kendal bisa tercapai, karena sisa suara dibagi habis di daerah pemilihan dan hasil survei yang dilakukan internal partai, di Desember bisa mencapai 15 kursi dan saat April bisa melebihi target.

"Sementara  kursi di DPR RI hasil survei hingga desember 2,8 persen kursi dari total pemilih dan saya berharap saat April bisa mencapai tiga persen kursi. Untuk mencapai itu semua struktur partai harus solid demi pemenangan PDIP di Pemilu 2014," tuturnya. 
Ketua DPC PDIP Kendal Widya Kandi Susanti mengatakan, supaya target 15 kursi di DPRD Kendal tercapai, pihaknya rutin turun ke semua pengurus ranting maupun kecamatan dan kepada para caleg. Selain itu akan menggelar pembekalan bagi saksi yang akan bertugas di TPS dan pembekalan caleg, termasuk struktur partai lainnya untuk mengawal pemenangan PDIP pada pemilu mendatang.

"Di Kabupaten Kendal terdapat sekitar 2.183 TPS dan setiap TPS, PDIP akan menempatkan dua orang saksi," terangnya. (Rosyid Ridho/CN39/SMNetwork)