Rabu, 18/12/2013 12:32 WIB, Edward Febriyatri Kusuma - detikNews, Jakarta - Kontingen Garuda Indonesia mendapat penghargaan United Nation (UN) Medal karena menjaga perdamaian di Lebanon. Penghargaan itu menunjukkan Kontingen Garuda diakui PBB sebagai penjaga perdamaian.
"Dalam melaksanakan tugas Satgas Kontingen Garuda (Pasukan Kongo) telah mendapatkan dedikasi dan pengabdiannya sebagai penjaga perdamaian di Lebanon," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/12/2013).
Moeldoko mengatakan, selama sepuluh tahun terakhir, TNI telah mengirimkan personel pada misi PBB yang tersebar di sejumlah negara.
"Selama itu (10 tahun terakhir) predikat terbaik disandang Indonesia dan TNI. Banyak pula para prajurit TNI dianugerahi tanda jasa atau UN Medal oleh PBB," kata Panglima.
Menurutnya, UN Medal juga merupakan bukti penghargaan dunia terhadap Indonesia. Selama ini prajurit berhasil membantu pasukan PBB untuk perdamaian.
"Atas nama negara, saya ucapkan terima kasih. Dalam konteks institusi prestasi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIl) menjadi pendorong setiap satuan di jajaran TNI," imbuh Panglima.
Moeldoko mengatakan, profesionalisme kontingen Garuda terlihat selama masa penugasan di Lebanon. Prestasi itu dinilai luar biasa.
"Mereka berhasil meredam ketegangan antara pasukan LAF (Lebanese Armed Force) dan IDF (Israel Defence Force) yang terjadi di bulan November 2013. Mereka mendapat penghargaan langsung dari Force Commander Mayjen Paolo Serra yang dinilai telah berhasil mendapat mandat United Nations Security Council resolution (UNSCR) sesuai STIR (Standardised Tantical Incident Reaction)," tutur Panglima.
Satgas Kontingen Garuda bertugas di Lebanon selama satu tahun mulai dari akhir Desember 2012. Pasukan berjumlah 1.168 personel.