Senin, 30 Desember 2013

Sekjen TPN-OPM: Tak Benar Anggota OPM Dilatih Jadi Satpol PP

[JAYAPURA] Sekretaris Jenderal (Sekjen) Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), Anton Tabuni membantah pernyataan Bupati Puncak Jaya Henok Ibo, yang menyebutkan sejumlah 100 anggota TPN-OPM pengikut Goliat Tabuni, telah "turun gunung" membaur dengan masyarakat dan dilatih menjadi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua. "Pernyataan Bupati Henok Ibo adalah pernyataan yang tidak bertanggung jawab.

Itu adalah sandiwara politik untuk memecah belah perjuangan rakyat Papua untuk mendapatkan kemerdekaan dan keadilan," katanya kepada SP, Jumat (27/12) melalui telepon dari Jayapura.

Anton Tabuni menegaskan, perjuangan saudaranya, Goliat Tabuni sebagai pemimpin TPN-OPM, adalah untuk membela bangsa, dan bukan seperti kebanyakan pejabat di daerah ini menemui Presiden RI dan mengatakan yang tak sesuai fakta tentang perjuangan TPN-OPM.

TPN-OPM, katanya, telah 50 tahun berjuang dengan penuh pengorbanan  dan tidak ada kata kompromi atau menyerah. "Kami tidak akan menyerah kepada siapa-pun dan dengan dalih apa pun," ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Puncak Jaya, Henok Ibo mengatakan kepada wartawan di Hotel Baliem Pilamo-Kota Wamena, Rabu (18/12), bahwa 100 anggota OPM pimpinan Goliat Tabuni yang beroperasi di wilayah Puncak Jaya dan sekitarnya, telah turun dari gunung bergabung dengan masyarakat.

Jenuh
Bahkan, kata Bupati, ke-100 orang tersebut, telah difasilitasi Pemkab Puncak Jaya untuk dididik menjadi petugas Satpol PP. Dari pengakuan anak buah Goliat, kata Henok Ibo, bahwa para pengikut Goliat Tabuni sudah sangat jenuh tinggal di hutan selama bertahun-tahun.

"Mereka sudah sangat-sangat bosan sekali mereka," kata Bupati. Ditambahkan, ke-100 orang itu sudah mengikuti missa Natal bersama masyarakat di Puncak Jaya tanggal 11 Desember lalu, dan sekaligus peringatan satu tahun kepemimpinan Bupati Puncak Jaya Henok Ibo dan Wakil Bupati Yustus Wonda. [154], Sumber Koran: Suara Pembaruan (29 Desember 2013/Minggu, Hal. 09)