Kamis, 12 Desember 2013

Dharma Pertiwi meriahkan “Katumbiri Expo 2013” sambut Hari Ibu



Kamis, 12 Desember 2013 05:43 WIB


LENSAINDONESIA.COM: Dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-85 tahun 2013, Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini turut memeriahkan “Katumbiri Expo 2013” dengan menampilkan stan hasil karya kreativitas dari para isteri anggota ketiga angkatan atau para anggota dari unsur Dharma Pertiwi dan IKKT.

Karya kreatifitas meliputi kerajinan perhiasan gading, tenun dan bordir. Katumbiri Expo 2013 diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA). Dibuka secara resmi oleh Menteri PP & PA RI Linda Amalia Sari Gumelar, Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan dan Menteri Hukum dan HAM Bapak Amir Syamsuddin.

Pembukaan ditandai penabuhan gendang secara bersama-sama, di Jakarta Convention Center, Rabu (11/12/2013). Turut hadir Ketua Umum Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini, Koes Moeldoko selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Ibu ke-85 tahun 2013.

Kegiatan ini mengangkat tema “Penguatan Sumberdaya Manusia dan Ekonomi Kreatif Guna Menghadapi Tantangan Ekonomi Global”, diselenggarakan atas kerja sama KPP-PA dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhukham), Kementerian Perdagangan (Kemendag), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Indosat, Tbk. dan Organisasi-organisasi Perempuan.

Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP & PA), Katumbiri Expo 2013 merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu ke-85 tahun 2013, untuk menunjukkan kepada masyarakat umum hasil-hasil yang dikerjakan kaum perempuan di bidang ekonomi menuju kesetaraan gender.

“Dalam Katumbiri Expo 2013 dikemukakan karya-karya anak bangsa dari seluruh pelosok Nusantara, serta berguna untuk menunjukkan kreativitas dan potensi yang mereka miliki”, ujarnya.

“Melalui Katumbiri Expo 2013, kemajuan karya-karya perempuan Indonesia dapat diperlihatkan bahwa potensi mereka telah memberikan warna kepada pembangunan dan kemajuan Indonesia”, kata Menteri PP & PA.

Katumbiri Expo 2013 berlangsung selama 5 hari (11 s.d. 15 Desember 2013) mengetengahkan budaya Kalimantan sebagai nuansa pameran, sekaligus sebagai ungkapan kekayaan kebhinekaan yang dimiliki negara Indonesia.

Selain itu, menampilkan di antaranya karya dari fotografi Ibu Negara, Ibu Ani Yudhoyono dan Kemenhukham yang menampilkan produk-produk hasil karya para napi (perempuan dan laki-laki), agar pada saatnya kembali masuk menjadi bagian masyarakat yang berdayaguna dan memiliki daya saing menghadapi tantangan ekonomi global. @pr