Minggu, 10 November 2013 04:25 WIB, TRIBUNNEWS.COM, MALINAU - Kepergian Kapten Cpn Wahyu M Ramdan, salah satu korban tewas jatuhnya helikopter MI- 17 milik TNI AD mengagetkan teman-temannya yang mengenal sosok Wahyu.
Mayor Kal Ryan Lukmansyah, rekan Wahyu mengaku mengenal Wahyu, karena dulunya sama- sama belajar di Akademi Areonautika Dirgantara Sastranegara. Wahyu merupakan adik kelasnya di Jurusan Motor angkatan 1997.
Sosok pribadi Wahyu yang dikenalnya sangat baik, pintar, dan taat beribadah. Setelah lulus almarhum Wahyu bergabung ke TNI Matra TNI AD melalui jalur Sempak PK TNI angkatan X tahun 2013.
Almarhum Wahyu berasal dari Cikalong Wetan, Jawa Barat. Di kampus almarhum aktif di Unit Keamanan Kampus (UKK) dan terakhir pernah menjadi Wakil Komandan di UKK. Almarhum ini orangtunya pengusaha ikan di Cikalong (Perbatasan Bandung-Purwakarta).
"Almarhum ini merupakan teman yang solidaritasnya tinggi, dikarenakan pribadinya yang baik, selama masa kuliah tidak punya musuh, karena almarhum orangnya sangat disiplin, sehingga disukai oleh teman-temannya, termasuk saya sebagai kakak tingkatnya," ungkap Ryan.
Tak hanya itu, almarhum Wahyu juga merupakan sosok pribadi yang sangat humoris. "Kehumorisannya ini yang membuat teman-teman menjadi terhibur dan orangnya juga jarang marah, sebab pernah saya marahin almarhum tidak melawan," ucapnya.