Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan Badan Intelijen Negara untuk meningkatkan kewaspadaan terkait dengan upaya penyadapan yang dilakukan pihak intelijen negara asing di masa mendatang. Kemampuan komunitas intelijen di Indonesia juga harus ditambah. "Presiden meminta BIN untuk melakukan langkah-langkah lebih lanjut, seperti meningkatkan kewaspadaan," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Rabu (6/11), saat dihubungi dari Jakarta.
Kemampuan yang dimiliki intelijen Indonesia juga perlu ditambah untuk menutup kemungkinan penyadapan yang dilakukan pihak asing. "Semua melakukan pembenahan, termasuk Lembaga Sandi Negara," papar Julian. Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Senin, di Istana Bogor, Presiden menyebut langkah diplomatik yang dilakukan Indonesia sudah berada dalam koridor yang benar. (ATO), Sumber Koran: Kompas (07 November 2013/Kamis, Hal. 08)