Minggu, 10-11-2013 10:10, Jakarta, Aktual.co — Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), berjanji akan memberikan santunan terhadap keluarga korban heli MI-17 yang jatuh di Milanau, Kalimantan Utara. Santunan akan diberikan pada 13 orang yang tewas dan enam orang luka bakar.
Hal itu, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Rukman Ahmad, di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11) malam.
"Kita sampaikan kepada keluarga, bahwa kita sarankan tunggu saja drumah. Mendoakan keluarganya yang meninggal. Insya Allah besok lancar, kita upayakan pengangkutan jenazah ini sesuai keinginan keluarga," ujar Rukman.
Meski begitu, dirinya tak mau menjelaskan bagaimana dan berapa besaran santunan yang diberikan.
"Soal santunan, AD akan memberikan perhatian semaksimal mungkin. Bentuknya seperti apa nanti akan sampaikan," tukas dia.
Sebelumnya, diketahui sebuah helikopter MI-17 milik TNI telah jatuh di Malinau, Kalimantan Utara dengan titik koordinat CO 4039-5080. Heli tersebut jatuh pukul 10.45 dengan membawa 19 orang. Terdiri dari 7 anggota dan 12 sipil yang akan membangun pos perbatasan. Heli juga membawa logistik untuk membengun pos tersebut.
Rian Sartono Perdana