Sun,10 November 2013 | 11:20, KBR68H, Jakarta - Pemerintah belum dapat memastikan penyebab kecelakaan helikopter jenis MI-17 milik TNI Angkatan Darat di Malinau, Kalimantan Utara kemarin. Menteri Pertahanan, Purnomo Yusdiantoro mengaku masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak internal TNI. Pemerintah meminta masyarakat bersabar menunggu hasil investigasi dan tidak berspekulasi mengenai penyebab jatuhnya helikopter berpenumpang 19 orang tersebut.
"Keputusannya kita menunggu investigasi terlebih dahulu. Kita sabar nunggu hasilnya dulu, (sebenarnya gimana sih pak spefikasinya apakah memang meyakinkan?) kita masih investigasi penyebab kecelakaanya dulu. Tadi sudah diputuskan di sidang kabinet terbatas kita tunggu hasil investigasi," kata Purnomo Di Taman Makam Pahlawa Kalibata.
Kemarin, helikopter milik TNI AD yang berpenumpang 19 orang jatuh di di Malinau, Kalimantan Utara. Kecelakaan tersebut menyebabkan 13 orang meninggal dan 6 orang terluka parah. Helikopter tersebut diduga kehilangan daya saat berada di udara.