Senin, 18 November
2013
SAMARINDA. Di tengah kesibukan
dan dinamika tugas yang sangat padat, Komandan Korem (Danrem) 091/ASN, Brigadir
Jenderal TNI Nono Suharsono didampingi Staf Ahli Panglima Kodam VI/Mulawarman
Kolonel Inf Donal Sitorus, menyempatkan diri menyaksikan Festival Kemilau Seni
Budaya Benua Etam 2013 yang berlangsung sejak Jumat (15/11) hingga Minggu
(17/11) kemarin.
“Hendaknya
kegiatan seperti ini perlu di-blow up atau dikedepankan sehingga masyarakat
nasional maupun internasional akan lebih mengenal budaya Dayak, dengan begitu
bisa dijadikan komoditas yang akan menghasilkan devisa dan kemajuan Kaltim masa
mendatang,” kata Brigjen TNI Nono Suharsono.
"Festival
budaya seperti ini memang harus dilaksanakan secara terprogram, kontinu dengan
inovasi, kreativitas yang mengikuti perkembangan zaman tentunya dengan tidak
meninghilangkan kekhasan budaya aslinya, dan secara teknis mungkin Dinas
Pariwisata yang lebih menguasai,” harapnya.
Sebelum
meninggalkan areal GOR Madya Sempaja, tempat berlangsungnya festival budaya
tersebut, Danrem yang baru menjabat di jajaran Kodam VI/Mulawarman ini
menyatakan kesiapannya bila memang diperlukan.
“Korem
siap membantu dan mendukung bila diperlukan pada penyelenggaraan festival pada
tahun-tahun mendatang,” ujarnya menutup pembicaraan.