Rabu, 06 November 2013

Baku Tembak di Papua, 1 Anggota GPK Tewas

[JAYAPURA] Selasa, 5 November 2013 | 13:05 - Satu anggota Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) di Mulia, Puncak Jaya Papua, tewas setelah baku tembak dengan anggota TNI, Senin (4/11) sekitar pukul 10.30 WIT. 

Baku tembak terjadi di depan Kantor Distrik Mulia di Kota Mulia, Ibukota Kabupaten Puncak Jaya. 

Saat itu anggota TNI dalam kendaraan open cup sedang menuju ke Kantor Bank Papua di Kampung Lama Mulia. 

Setibanya di Kantor Bank Papua, dompet salah seorang anggota TNI tertinggal sehingga mereka kembali untuk mengambil. Saat berada di depan Kantor Distrik Mulia, anggota TNI yang dipimpin Lettu Yoni dtembaki dua kali tetapi tidak kena sasaran. 

Anggota TNI kemudian membalas tembakan dan mengenai dada si penembak yang diketahui bernama Kiwo Telenggen. "Jadi anggota TNI ini membalas tembakan, dan mengenai langsung korban yang saat itu sedang memegang senjata. Selain menewaskan korban, senjata yang digunakan menembaki TNI juga berhasil diamankan,"kata Kabid Humas Polda Papua AKBP Sulistio Pudjo Hartono di Jayapura, Senin (4/11) 

Senjata yang berhasil diambil dari korban adalah jenis FN dan merupakan pistol milik Dan Ramil Kota Mulia yang dirampas kelompok OPM tahun 2012 lalu. "Jadi satu tewas dan juga senjata milik TN yang mereka rampas tahun 2012 lalu itu berhasil diambil kembali, korban saat ini ada di Rumah Sakit Umum daerah Mulia untuk dioutopsi untuk memastikan penyebab kematiannya,"ujarnya. 

Korban diketahui adalah anggota OPM kelompok Yambi, pimpinan Tengah Mati Enumbi yang juga anak buah Goliat Tabuni.