Rabu, 13 November 2013

Aktivitas Sinabung Meningkat, Warga Empat Desa Dievakuasi

Selasa, 12 November 2013 | 09:14, Karo - Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), semakin meningkat. Aparat kepolisian dan TNI melakukan evakuasi terhadap warga dari empat desa yang bermukim di radius empat kilometer dari lokasi gunung berapi tersebut.
Masyarakat yang dievakuasi itu dari Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Desa Sigarang-garang, dan Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran. Aparat mengerahkan sejumlah truk untuk mengangkut warga tersebut.

"Meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung menjadi dasar yang kuat untuk mengevakuasi warga untuk menjauh dari lokasi gunung tersebut," ujar Camat Payung Tonny Sembiring kepada SP di Tanah Karo, Selasa (12/11) pagi.

Sembiring mengatakan, letusan gunung merapi yang terjadi kemarin itu, merupakan tertinggi sepanjang aktivitas erupsinya sejak Oktober 2010 lalu. Letusan gunung itu melemparkan abu vulkanik setinggi 4 kilometer.

"Letusan gunung itu juga disertai dengan luncuran awan panas sampai sejauh 1,5 kilometer. Situasi ini yang membuat kita bekerja sama dengan aparat kepolisian dan TNI untuk mengungsikan masyarakat. Ini demi keselamatan warga di sini," katanya.

Menurutnya, warga yang dievakuasi ditampung di lokasi pengungsian yang aman dari letusan gunung. Bahkan, pemerintah dibantu pihak swasta menyalurkan bantuan buat pengungsi.

"Jumlah pengungsi memang semakin hari bertambah banyak. Ini tidak terlepas dari meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung. Evakuasi dilakukan karena ancaman bahaya dari letusan gunung ini semakin besar," sebutnya.

Kepala Bagian Humas Polda Sumut Kombes Pol Raden Heru Prakoso menyampaikan, Polisi dan TNI masih melakukan pengamanan di lokasi desa yang ditinggalkan masyarakat. Petugas juga menyisir sejumlah kawasan untuk memastikan keamanan di sana.

"Kami tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah dan yang terkait dalam proses pengamanan sekaligus evakuasi masyarakat di sana. Petugas sudah siaga dalam melakukan evakuasi lanjutan di desa lainnya," jelasnya. (Penulis: 155/YS & Sumber:Suara Pembaruan)