Selasa, 19 November 2013

100 Perwira TNI AD Dilatih Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara






Bogor,   Kegiatan TOT (Training Of Trairiers) yang diikuti 100 perwi­ra menengah TNI AD bekerj sa­ma dengan MPR RI resmi ditut­up pada Minggu (17/11) malam.

Pelatihan untuk mengimple­mentasikan MoU (Momerendum of Understanding) empat pilar bernegara dan berbangsa anta­ra MPR RI dengan TNI AD itu, di­tutup Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin, di Hotel Lido Lake Resort Bogor.

Dalam sambutanya, sekaligus menutup kegiatan TOT, Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Indone­sia adalah negara yang besar dan memiliki banyak suku ser­ta agama sehingga perlu diadakannya sosialisasi 4 pilar.

Hal itu, lanjutnya, un­tuk menumbuhkan kehati-hatian dalam berbicara dan ber­pendapat agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia se­makin kokoh dengan memak­nai 4 pilar.

"Program empat pilar ini ha­rus sampai juga ke masyarakat luas," ujarnya kepada wartawan.

Dikatakan Lukman, di dalam Undang-undang, MPR RI diwa­jibkan menyosialisasikan empat pilar tersebut. Namun, idealnya dilakukan oleh badan khusus atau lembaga lain, karena MPR tidak dirancang untuk melakukan kegiatan sosialisasi.

"Perlu ada badan yang pu­nya kewenangan khusus dan di back-up dengan anggaran memadai. Karena tidak han­ya mensosialisasikan saja, tapi juga mengkaji internalisasi ni­lai-nilai empat pilar ini, sehinggabisa lebih sistematis,terencana, terstruktur dan lebih massive dalam menyebarkanluaskan ke masyarakat Indonesia yang be­ragam ini," jelasnya.

Ia menambahkan, efektivitas dalam penyampaian nilai-nilai ini tetap selalu dievaluasi dan di up-date sesuai dengan kom­ponen masyarakat yang bera­gam. Metodologi penyampaian disesuaikan dengan latar be­lakang profesi.

"Penyampaian pada TNI-POLRI jelas berbeda dengan pe­nyampaian kepada mahasiswa maupun guru.Kalau ke maha­siswi, MPR mengemas dengan ala outbound (permainan alam terbuka, role playing), sementa­ra dengan para guru, MPR men­gadakan Group Discussion me­lalui kelompok-kelompok dina­mis," imbuhnya.

Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI AD, Brigjen TNI Hadi Kusnan mengatakan program sosialisasi empat pilar di ka­langan TNI sangat penting dan strategis untuk meningkatkan rasa Nasionalisme serta cukup relevan dengan tugas-tugas ang­gota, khususnya dalam kesada­ran bela negara dan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

"Metode seperti ini sangat efektif.Apalagi dampak era globalisasi sangat mempenga­ruhi dan tidak mungkin kalan­gan TNI AD juga bisa terkena pengaruh terhadap upaya-upa­ya negatif tersebut," katanya.

Ia mengharapkan para peser­ta TOT yang telah mengikuti kegiatan ini, membuat perenca­naan sebagai pelatih empat pi­lar. Selanjutnya, untuk melakukan sosialisasi empat pilar tersebut di lingkungannya masing-masing dan dapat diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari.

"Termasuk untuk anggota TNI yang bertugas dipelosok daerah di Indonesia.Empat pilar ini harus di sosialisasikan kepada masyarakat," tukasnya.Dalam acara penutupan dan penyerahan simbolis sertifikat, kepada peserta tersebut, juga hadir anggota MPR RI lainnya.(don/ck-020), Sumber Koran: Pelita (19 November 2013/Selasa, Hal. 11)