Selasa, 19
November 2013 17:13 wib
JAKARTA- Kepala
Dinas Penerangan (Kadispenad) TNI AD, Brigjen TNI Rukhman Ahmad, mengatakan,
pihaknya sampai saat ini masih mendalami penyebab bentrokan yang terjadi antara
Brimob Den B Cikole dengan Yonif 305 Teluk Jambe di Karawang.
"Kami masih
menelusuri kabar adanya kabar bentrokan itu," kata Rukhman saat dihubungi
wartawan, Selasa (19/11/2013).
Mabes TNI, kata
Dia, telah mengirim Panglima Divisi TNI AD ke lokasi kejadian untuk melakukan
penelusuran lebih lanjut. "Kita sudah mengirimkan Panglima Divisi ke
lokasi kejadian tadi, pokoknya tunggu saja," tandasnya.
Sebelumnya,
sejumlah mobil patroli dan sepeda motor milik anggota Polres Karawang, Jawa
Barat, dirusak oleh sekelompok personel TNI dari Yonif 305 Teluk Jambe.
Perusakan
pertama kali terjadi di belakang Kantor Bupati Karawang. Sejumlah personel TNI
mengamuk, merangsek masuk, dan merusak sebuah mobil patroli yang digunakan
petugas kepolisian untuk pengamanan aksi unjuk rasa bahkan seorang anggota
polisi sempat kena pukul.
Personel polisi
berlarian menyelamatkan diri, sementara seorang wartawan televisi lokal,
Hasunuddin, menjadi bulan-bulanan TNI lantaran mengambil gambar kericuhan
tersebut. (ugo)