Minggu, 10 November 2013 12:09 WIB, JAKARTA, Jaringnews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat terbatas di lingkungan Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11). Rapat itu membahas 3 masalah.
Rapat itu digelar sesaat setelah SBY melakukan ziarah di TNPN dalam rangka memperingati hari pahlawan. Rapat terbatas itu digelar di Ruang Tamu Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata.
Dalam rapat itu akan membahas masalah evakuasi WNI yang overstay di Saudi Arabia, evakuasi Helikopter TNI AD yang jatuh di perbatasan Kalimantan, dan bencana alam angin topan yang terjadi di Filipina.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden SBY berbelasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan helikopter milik TNI AD yang terjadi di perbatasan Kalimantan. Kecelakaan itu merenggut nyawa 13 orang penumpang yang berada di helikopter tersebut. Sebelumnya, Helikopter MI-17 milik TNI AD saat terjadi kecelakaan tengah mengemban tugas membuat pos perbatasan.
"Pertama, bapak Presiden seetelah diberitahu ada kecelakaan pesawat TNI AD yang mengangkat 13 penumpang yang sedang emban tugas negara di perbatasan kita di Kalimantan, meninggal dunia. Beliau menyampaikann rasa belasungkawa yang mendalam pada keluarga korban," jelas Julian di TMPN Kalibata, Minggu (10/11).
Rapat itu dihadiri Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Mensos Salim Segaf Al-Jufri, Menkeu Chatib Basri, Panglima TNI Moeldoko, dan Kepala BNPB Syamsul Maarif. (Chandra Harimurti)