Selasa, 19 November 2013

Pangdam: Prajurit Harus Dekat dengan Rakyat







Bandung,   Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim di­dampingi Asops Kasdam III/Sili­wangi Letkol Inf Supriono dan Kasmin Pangdam III/Siliwangi Mayor Chb Sudono melakukan kunjungan kerja ke wilayah Ko­rem 064/Maulana Yusup, Ju­mat (15/11). Satuan yang di­kunjungi Pangdam kali ini adalah Kodim 0602/Serang.

Kedatangan Pangdam beser­ta rombongan di Kodim 0602/Serang disambut langsung oleh Kasrem 064/MY Letkol Arh Budhi Dharmawan, S.Sos bersa­ma dengan para Kasi Jajaran Korem 064/MY, Dandim 0602/ Serang serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 064 PD III/Slw Ny. Dedi Kusmayadi berserta pengurus.

Kunjungan Pangdam ke Kodim 0602/Serang merupakan kunjungan pertamanya ke wilayah Korem 064/MY semen­jak menjabat Pangdam III/Sili­wangi pada beberapa waktu lalu.Dalam kunjungan itu Pangdam, selain melihat dari dekat kondisi dan situasi satuan-satuan yang ada di wilayah Korem 064/MY.

Pangdam juga berkesempatan untuk melakukan tatap muka sekaligus memberikan penga­rahan kepada personel jajaran Korem 064/MY terkait dengan pelaksanaan tugas Kowil yang harus dilakukan oleh selu­ruh personel khususnya dalam pembinaan teritorial maupun dalam membina komunikasi dengan masyarakat serta pem­binaan keluarga.

Hadir dalam pengarahaan tersebut 450 anggota terdiri dari para Perwira, Bintara, Tamta­ma, Pegawai Negeri Sipil dan Persit KCK jajaran Korem 064/MY, Balak Aju serta Kodim ja­jaran Korem 064/MY.

Pangdam III/Siliwangi dalam pengarahannya menekank­an agar setiap prajurit selalu melakukan introspeksi terha­dap tugas yang diembannya ser­ta berupaya meningkatkan kin­erja dan disiplin dalam melak­sanakan tugas pokoknya.

Pangdam mengharapkan pra­jurit dapat diterima dan diakui oleh masyarakat.Untuk mewu­judkan harapan terseut menu­rut Pangdam setiap prajurit yang bertugas di wilayah harus memi­liki kepekaan terhadap persoalan yang terjadi di tengah-ten­gah masyarakat serta turut serta membantu memberikan solusi sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki.

"Para Babinsa sebagai ujung tombak satuan kewilayah­an habis dekat dengan rakyat agar kemanunggalan TNI den­gan rakyat dapat terjalin dengan baik," tekan Pangdam.

Pangdam juga meminta agar seluruh prajurit pandai ber­syukur, terutama terhadap gaji atau penghasilan yang diterima."Manfaatkan sebaik mung­kin penghasilan yang diterima dari Negara dengan tidak hid­up konsumtif, sisihkan seba­gian penghasilan untuk mena­bung," harap Pangdam.(Pen­dam III/slw), Sumber Koran: Pelita (19 November 2013/Selasa, Hal. 14)