Kamis, 14 November 2013

Keluarga Korban Jatuhnya Heli TNI Tunggu Hasil Identifikasi

Rabu, 13 Nov 2013 19:48:29, Jakarta, Aktual.co — Keluarga korban jatuhnya helikopter MI-17 di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Lettu CPN Agung Budiarjo di Kabupaten Gowa masih menantikan hasil identifikasi jenazah sebelum dipulangkan ke kampung halamannya.

"Informasi terakhir yang kami terima jika semalam itu, Kasdam VII/Wirabuana sudah berkoordinasi dengan pihak Mabes TNI untuk proses identifikasi jenazah Lettu Agung," kata sepupu Lettu CPN Agung Budiarjo, Arief Situju di Makassar, Rabu (13/11). 

Ia mengatakan, belum tibanya jenazah sepupunya itu dikarenakan masih harus menunggu proses identifikasi yang dilakukan oleh tim Disaster Victim Idebtification (DVI) Polda Kaltim di RSUD Kota Tarakan.

Apalagi menurut informasi yang diterimanya jika pihak istana sudah memberikan instruksi kepada pihak-pihak untuk segera melakukan proses identifikasi karena jenazah para korban masih belum tiba di keluarganya masing-masing.

"Sudah beberapa hari ini kita menunggu terus kedatangannya, para kerabat juga sudah ada yang pulang dan ada juga yang baru datang dari jauh karena mengetahui jika jenazahnya belum sampai di rumah duka," katanya.

Pihak keluarganya yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya di Kabupaten Gowa itu juga sudah menggelar tahlilan malam kedua untuk mendiang korban.

Bahkan istrinya Risky Lia Putri yang baru dinikahinya sekitar tiga bulan itu bersama orang tuanya dari Tangerang sudah berada di Kabupaten Gowa untuk melihat jenazah suaminya sebelum dimakamkan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) Brigadir Jenderal Rukman Ahmad menjelaskan, helikopter Mi-17 milik TNI AD oleng sebelum mendarat di helipad Pos Bulan Desa Long Jelet, Kecamatan Punjungan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. (Ant)