Minggu, 10 November 2013 16:25 WIB, MALINAU, tribunkaltim.co.id - Setiba di Bandara RA Bessing Malinau menggunakan helikopter milik Pertamina, jenazah korban heli MI17 milik TNI AD diterbangkan kembali menggunakan pesawat Cassa milik TNI AL yang memang sudah siaga di Bandara RA Bessing.
"Sesuai rencana, seluruh jenazah terlebih dahulu singgah di Bandara RA Bessing. Kemudian, diterbangkan kembali menggunakan pesawat Cassa milik AL," ungkap Kapendam, Kolonel (inf) Legowo WR Jatmiko.
Legowo menambahkan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan terhadap helikopter yang berkapasitas kecil. "Nantinya kan heli yang digunakan evakuasi itu akan mengisi bahan bakar dulu di Bandara RA Bessing, karena kapasitas heli yang kecil. Jadi tidak bisa dipaksakan terbang lebih jauh ke Tarakan," tambahnya.